Berita Lamongan
Tumpahan Bahan Kimia di Jalanan Lamongan Bikin Pengendara Motor Meninggal, Simak Kronologinya
Pengendara motor meninggal akibat terpeleset bahan kimia yang tercecer di jalan di Lamongan. Usai terpeleset lalu ditabrak truk, simak kronologinya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Tumpahan cairan kimi yang tercecer di badan jalan dua ruas bagian selatan di Jalan Raya Desa Rejosari Kecamatan Deket Lamongan membuat seorang pengendara motor terpeleset dan tewas di lokasi kejadian, Senin (17/1/2022) pagi.
Ceceran cairan kimi itu meluas hingga sepanjang 200 meter, persis jalan raya dapan Rumah Makan Aqilla.
Kasi Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwoko dikonfirmasi Surya.co.id pagi tadi membenarkan jika ceceran dan tumpahan cairan di jalan raya Deket itu adalah cairan kimia.
Cairan kimia ini akan lengket dan licin jika kena ban atau sepatu bagi yang melintas.
"Kita belum menemukan dari mana dan siapa yang meninggalkan ceceran cairan kimia tersebut," kata Anang.
Baca juga: Antusias Pengunjung Alun-Alun Surabaya, Rela Antre Hingga Ribuan Orang, Gratis Tapi Daftar Dulu
Cairan kimia yang menelan korban seorang pengguna jalan bernama, Kusdiono (32) warga Karangbatu Kecamatan Parengan Tuban l, saat itu melaju dari arah timur tiba-tiba terpeleset dan terjatuh karena sepeda motor Honda Vario nopol S 2658 BR terpelanting.
Korban mengalami luka parah di bagian muka.
Celakanya, dari arah yang sama melaju truk trailer L 8304 UK yang dikemudikan Sugianto dan karena jarak yang begitu dekat, korban tertabrak dan tewas di TKP.
Korban langsung dievakuasi petugas untuk dibawah ke Kamar Jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.
Cairan kimi itu kini sudah dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan air ditambah deterjen sembari disapu oleh petugas Damkar Lamongan dan anggota lantas.
"Sementara jalan di titik dimana ada tumpahan cairan kimi itu kita jaga agar tidak terulang terjadi kecelakaan," kata Anang .
Anang menambahkan, pihaknya masih mencari tahu siapa yang meninggalkan tumpahan cairan kimia tersebut.
Pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah orang yang melintas dan warga di sekitar TKP.
Anang mengimbau siapapun yang sedang mengangkut cairan kimia maupun oli harus ekstra pengamanannya, agar tidak tumpah di jalanan yang membahayakan para pengguna jalan yang lain.(Hanif Manshuri)