Ini Fakta-fakta dari Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara yang Akan Berganti Nama Nusantara
ternyata sebagian besar masyarakat Indonesia belum begitu mengenal profil Kabupaten Penajam Paser Utara di mana ibu kota baru akan berdiri
5. Suku Asli Penajam Paser Utara adalah Suku Paser
Melansir dari laman infopublik.id, Kabupaten Penajam Paser Utara dihuni oleh Suku Paser sebagai suku asli. Suku Paser ini berbeda dengan Suku Dayak baik dari segi sejarah maupun identitas. Walau begitu, secara budaya memang ada persamaan antara Suku Dayak dan Suku Paser.
Suku Paser sendiri disebut berasal dari peradaban yang bernama “Bansu Tatau Datai Danum” yang berarti masyarakat yang hidup di pantai, sungai, dan danau.
Peradaban itu menurunkan Suku Krawong yang mencetuskan nama Paser Lembuyut dan Paser Saimpuak. Dari dua suku itu lahir kurang lebih 11 sub suku yakni Paser Pematang, Paser Adang, Paser Migi, Paser Bukit Buramato, Paser Pemuken, Paser Leburan, Paser Tajur, Paser Luangan, Paser Balik, dan beberapa lainnya.
6. Semboyan Benuo Taka
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki semboyan “Benuo Taka” yang juga tercantum pada lambang daerahnya. Melansir laman resmi RRI, “Benuo Taka” mengandung arti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita”.
Makna dari semboyan tersebut adalah walaupun Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
7. Memiliki Banyak Destinasi Wisata
Dari banyaknya destinasi wisata yang ada, wisata pantai disebut menjadi andalan Kabupaten Penajam Paser Utara. Data dari Statistik Daerah Penajam Paser Utara 2021, lebih dari 60 persen wisatawan memilih mengunjungi pantai seperti Pantai Nipah-Nipah, Pantai Corong, Pantai Tanjung Jumlah, dan Pantai Amal Penajam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara yang Penduduknya Ternyata Tak Lebih dari 200.000 Jiwa",