Berita Bojonegoro
Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Bermula dari Bus Oleng Hingga Hantam Pengendara Motor Mio
Kurang konsentrasi bus oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan yang berada di sebelah utara jalan, hingga kemudian kendaraan bis oleng ke kanan
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Sebuah bus terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di jalan raya Surabaya-Bojonegoro, tepatnya di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Selasa (18/1/2022), sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat itu bus bernomor polisi S-7643 UA yang dikemudikan Dwi Arianto (46) warga Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Tuban, melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Diduga kurang konsentrasi bus oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan yang berada di sebelah utara jalan, hingga kemudian kendaraan bis oleng ke kanan lalu terguling.
Namun pada saat yang sama dari arah timur melaju sepeda motor yamaha mio nopol S-6041-CD yang dikendarai oleh Toni Purna Irawan (46), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro.
Jarak yang cukup dekat membuat kecelakaan tak terelakkan, hingga akhirnya menyebabkan korban meninggal dan luka.
"Bus menghindari kendaraan yang ngeblong, lalu menabrak jembatan kecil, kemudian oleng dan menabrak motor," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya kepada wartawan.
Kasat Lantas menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut membuat 1 orang meninggal dunia yang tak lain pengendara motor.
Sedangkan untuk penumpang bus ada yang mengalami luka ringan dan luka berat, sopir bus juga selamat.
Para korban selanjutnya langsung ditolong dibawa ke rumah sakit RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
Saat ini polisi juga masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, untuk mengetahui penyebab detail kecelakaan.
"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Kendaraan yang terlibat juga diamankan," pungkasnya.(nok)