Berita Jember
Banjir dari Lereng Pegunungan Argopuro, 5 Rumah di Jember Rusak, Ini Upaya BPBD
Dari pendataan sementara, banjir berdampak di Kecamatan Kaliwates, Panti, Rambipuji, dan Bangsalsari
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Puluhan rumah terdampak banjir di Jember, Kamis (20/1/2022) malam.
Hari ini warga bersama relawan membersihkan lumpur dan aneka kotoran yang dibawa banjir.
Dari pendataan sementara, banjir berdampak di Kecamatan Kaliwates, Panti, Rambipuji, dan Bangsalsari.
Dampak banjir di Kaliwates terjadi pada sejumlah rumah di Kampung Ledok, termasuk rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto. Banjir di kawasan ini akibat tingginya debit Sungai Jompo.
Kemudian daerah aliran sungai (DAS) dari Kecamatan Panti dan Bangsalsari yang bertemu dengan DAS Kali Putih dan Bedadung di Rambipuji.
Baca juga: Rumah Bupati Jember Tergenang Air, Imbas Debit Air Sungai Jompo Naik, 2 Kali rumah Bupati Terendam
Debit sungai yang berhulu di Pegunungan Argopuro tersebut naik dan berarus deras akibat hujan selama beberapa jam mulai Kamis (20/1/2022) siang.
Di Kecamatan Panti, daerah terdampak ada di Desa Pakis.
Sedangkan di Bangsalsari ada di Desa Badean, dan Pecoro.
Kemudian di Rambipuji, daerah terdampak ada di Desa Rambigundam dan Rambipuji.
Material lumpur terbawa air hingga masuk ke rumah warga, juga memenuhi jalan.
Berdasarkan pemantauan dan pendataan tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, sementara ini setidaknya lima rumah rusak.
Rumah yang rusak antara lain, daerah dapur yang terbawa banjir, juga ada yang sebagian ambruk.
Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bersama relawan dari lintas komunitas kini masih bergotong royong membersihkan sisa banjir.
"Kami masih melakukan pembersihan, bersama relawan, juga melakukan pendataan," ujar Firman Arifianto, dari Pusdalops BPBD Jember, Jumat (21/1/2022).