Berita Surabaya

Tinggalkan Rumah dalam Keadaan Kipas Angin Menyala, Kini Ludes Dilalap Api, Diduga Korsleting

etugas Pemadam Kebakaran, dibantu Linmas berusaha mengarahkan penduduk pindah ke tempat yang aman. Serta menghimbau menjauhi TKP

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya tengah melakukan pemadaman kebakaran terhadap sebuah rumah padat penduduk di Bronggalan Sawah Gang IV, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Senin (24/1/2022) 

TRIBUNNMADURA.COM, SURABAYA - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah padat penduduk di Bronggalan Sawah Gang V, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Senin (24/1/2022). 

Banyak warga setempat yang penasaran mendatangi lokasi peristiwa itu, Alhasil, Petugas Pemadam Kebakaran, dibantu Linmas berusaha mengarahkan penduduk pindah ke tempat yang aman. Serta menghimbau menjauhi TKP.

Sejumlah unit diluncurkan guna menjinakkan si jago merah. Kendati demikian, karena objek yang terbakar terletak di gang sempit. Sehingga, kendaraan tidak bisa masuk ke dalam serta diparkirkan di depan gang. Petugas dengan cepat mengulur selang pemadam agar segera dilakukan pembasahan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto, menerangkan, pihaknya menerima laporan 11.21 WIB, berangkat 11.22 WIB, dan tiba di tempat 11.28 WIB.

"Ada 14 unit yang dikerahkan. Jadi rumah ini, saya sudah periksa. Bagian dalamnya tembok permanen, tapi atapnya terbuat dari kayu dan bangunan belakang, semi permanen, dari kayu triplek dan harbot," ujarnya di lokasi.

Baca juga: Pengunjung Berhamburan Keluar saat Kedai Soto Cak Har Surabaya Kebakaran, Hal ini Jadi Tanda

Dedik menambahkan, api berasal dari kamar belakang. Dia menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Berdasarkan informasi yang diterima, posisi pemilik rumah lagi ditinggal pergi.

"Kejadian sama terulang lagi, kemarin hari Minggu di Karah Agung juga serupa kondisinya. Rumahnya ditinggal, kipas angin tidak dimatikan dan korsleting. Terbakar satu kamar," paparnya.

"Tapi karena bangunannya permanen cuma terblokir satu kamar saja. Ini kejadiannya tidak jauh beda. Rumah ditinggal, untuk barang elektronik tidak diamankan dan sebagainya terbakar, karena bangunan semi permanen cepat hangus dan habis. Tapi tidak merambat di rumah yang lain," lanjutnya.

Dikatakan Dedik, untuk kanan kiri bangunan dan belakang masih aman dan tidak terkena kebakaran. Sehingga, hanya menghanguskan satu rumah saja.

"Informasinya sewa tanah bangunannya milik dia. Api pokok padam 11.41 WIB," pungkasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Petugas masih bersiaga dan melakukan pembasahan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved