Bahas Program 10 Ribu Talenta Digital, Baddrut Tamam Paparkan Capaian Program Prioritas

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan capaian lima program prioritas saat rapat kerja terbatas bersama Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya.

Rapat kerja yang dilaksanakan di ruang VIP secara virtual itu membahas tentang program 10.000 talenta digital yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2022 bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Surabaya.

Pada kesempatan itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan beberapa capaian atas lima program prioritas yang telah dilaksanakan selama kepemimpinannya. 

Mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi.

Di bidang pendidikan, Pemkab Pamekasan telah menggelontorkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak tidak mampu di daerahnya. 

Seperti beasiswa santri, program ini pemerintah daerah telah memondokkan ribuan santri dengan uang saku Rp 500 ribu perbulan, beasiswa kedokteran, fasilitasi putra daerah yang ingin menjadi polisi kerja sama dengan Mapolda Jawa Timur.

Baca juga: Polres Pamekasan Tangkap 5 Pemakai dan Pengedar Narkoba, Amankan 4,13 Gram Sabu dan Bukti Lain

Baca juga: Dulu Bersumpah Risih Tanpa Hijab, Cimoy Montok Kini Tampil Lepas Kerudung, Balik Pakai Baju Terbuka

Kemudian di bidang kesehatan dengan program Pamekasan Call Care (PCC), program ini dapat memudahkan masyarakat yang membutuhkan fasilitasi kesehatan dengan memberikan mobil sigap kepada semua desa di Pamekasan. 

Pemkab juga telah menempelkan stiker berisi nomor telpon petugas di setiap rumah warga tak mampu agar langsung menghubungi nomor tersebut apabila ingin mendapatkan bantuan.

"Untuk infrastruktur, kami telah membangun jalan poros kabupaten di daerah utara yang telah puluhan tahun tak tersentuh aspal, pembangunan jembatan, dan infrastruktur lain," kata Bupati Baddrut Tamam saat sambutan, Rabu (26/1/2022).

Pihaknya juga memastikan tidak ada jual beli jabatan selama kepemimpinannya sebagai implementasi dari program reformasi birokrasi. 

Selain itu, pihaknya selalu mendorong agar para aparatur sipil negara (ASN) keluar dari kebiasaan lama yang tidak produktif menuju kebiasaan baru yang lebih produktif seiring dengan perkembangan zaman.

Sementara itu, di bidang ekonomi Pemkab Pamekasan memiliki program sapu tangan biru atau sepuluh ribu pengusaha baru. 

Melalui ini, pemkab memberikan pelatihan gratis kepada anak-anak muda sesuai dengan jenis pelatihan yang diinginkan, tidak hanya pelatihan, pemerintah daerah juga memberikan alat produksi melalui dana corporate social responsibility (CSR).

"Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang punya modal, kami juga sediakan pinjaman modal dengan bunga satu persen selama satu tahun, ya hanya administrasi saja kerja sama dengan Bank UMKM Jawa Timur," ujarnya.