Berita Lamongan
Cari Muka Karena Wanita Berujung Tragedi Berdarah di Lamongan, Pelaku Juga Akui Tersinggung
Begitu berhasil mengejar korban, pelaku langsung menghentikan mobil korban tepat di jalan Jombang, selatan Kantor Bulog.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Insiden berdarah akibat perebutan wanita terjadi di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.
Saat kejadian, kedua pelaku yang berstatus pelajar nekat menghunuskan badik ke perut dan pinggang korbannya.
Korban adalah Rico Divan Agustiawan (18) pelajar asal Dusun Damarsi RT 015 RW 002 Desa Sidodowo Kecamatan Modo Lamongan Lamongan.
Penusukan yang dipicu ketersinggungan dan persaingan mencari muka pada wanita itu terjadi di Jalan Raya Babat- Jombang, tepatnya sebelah selatan kantor Bulog Desa Karangkembang Kecamatan Babat pada Sabtu (29/1/2022) dini hari.
Baca juga: Bacok Tetangga sampai Terkapar, Warga Bojonegoro Berdalih Stroke Kambuh saat Ditangkap Polisi
Dan tidak kurang dari 24 jam kedua pelaku, AB (17) pelajar SMK warga
Dusun Banjar RT 001 RW 001 Desa Banjar Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dan MR (15) pelahar SMP warga Grogol RT 001 RQ 001 Desa Tritunggal Babat berhasil diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Lamongan.
"Ya kedua pelaku sudah berhasil kita tangkap. Kini sedang menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Reskrim AKP Yoan Septi Hendri TribunMadura.com, Senin (31/1/2022).
Kini kedua pelaku sedang diperiksa penyidik PPA. Terungkap, sebelum kejadian, malam itu dua pelaku sedang ngopi di warung lokasi Pasar Babat.
Selang beberapa menit muncul korban, Rico Divan Agustiawan dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max warna Hitam nopol S 9092 JD berknalpot brong.
Rico berhenti untuk mencari Devita Yolanda Widiansyah (21) asal Gotong Royong Kelurahan Babat.
Kedatangan Rico bermaksud hendak menjemput Devita yang baru saja mengantarkan adiknya di warung tersebut.
Karena Rico tidak ketemu Devita yang diakui sebagai calon istrinya itu, korban langsung balik kanan dan memutar balik mobilnya sembari menggeber suara knalpotnya.
"Nah disitulah menurut pengakuan pelaku, muncul ketersinggungan dan kecurigaan kedua pelaku terhadap korban," kata Miko.
Dari pemeriksaan yang berlangsung, dua pelaku mengaku tersulut kemarahannya.
Kemudian meminjam motor temannya untuk mengejar korban ke arah selatan jalan Jombang.
Ada dua pengakuan pelaku, mengapa ia mengejar korban.