Pamit Mandi di Embung, Kakek di Bojonegoro Ditemukan Mengapung tak Bernyawa, tak Ada Luka

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Peristiwa memilukan dialami Manan, warga Desa Mudung, Kecamatan Kepohbaru. 

Saat pamit mandi, kakek 58 tahun itu justru ditemukan tewas mengapung di dalam embung desa setempat, Minggu (6/2/2022), sekitar pukul 07.10 WIB. 

Embung yang memiliki panjang 50 meter dan lebar 50 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter itu, memang sering digunakan warga untuk mencuci baju. 

Kapolsek Kepohbaru, AKP Suwaji mengatakan, korban pamit untuk pergi mandi di embung desa yang lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.

Namun selang satu jam, jasad korban ditemukan telungkup dan mengapung oleh warga setempat yang saat itu melintas.  

Baca juga: Bacok Tetangga sampai Terkapar, Warga Bojonegoro Berdalih Stroke Kambuh saat Ditangkap Polisi

Lalu saksi yang diketahui bernama Hasan kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

"Pamit mau mandi lalu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan. 

Perwira pertama itu menjelaskan, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberi pertolongan. 

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban, kakek tersebut murni meninggal dunia karena tenggelam.

Dengan adanya peristiwa ini, polisi meminta masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di embung tersebut. 

"Keterangan keluarga, korban semasa hidupnya mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Jenazah tidak diautopsi karena permintaan keluarga," pungkasnya.