Berita Pamekasan

Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik, BPBD Pamekasan Bagi Tips

BPBD Pamekasan menyarankan agar menggunakan peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Kasi Pengendalian Sarana dan Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono
Kasi Pengendalian Sarana dan Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono saat memadamkan mobil kebakaran di SPBU Larangan Badung 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura berbagi tips mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.

Kasi Pengendalian Sarana dan Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, pemasangan instalasi rumah atau bangunan sebaiknya diserahkan pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN. 

Kata dia, secara legal instalatir mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi.

"Usahakan untuk menghindari menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat (stopkontak) karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Rabu (9/2/2022).

Pria berkumis tebal ini juga menyarankan agar menggunakan peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat.

Serta, gunakanlah sekring yang masih bagus dan gantilah sekring putus dengan yang baru.

"Jangan mencoba untuk menyambung sekring dengan kawat serabut," peringatnya.

Budi juga meminta agar masyarakat merawat instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui bila terjadi kerusakan pada kabel atau peralatan listrik misalnya isolasi yang terbuka pada sambungan.

Saran dia, bila memungkinkan gantilah seluruh jalur instalasi setiap lima tahun sekali. 

"Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya," pesannya.

Menurut Budi, bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik karena pengaman Mini Circuit Breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter. 

Serta, jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.

"Bila membutuhkan sambungan listrik baru daftarlah secara legal ke PLN, jangan menyantol dari sumber yang illegal," pintanya.

Tak hanya itu, pria yan dikenal sebagai relawan super ini menyampaikan, hubungan arus pendek atau korsleting adalah kontak langsung antara kabel positif dan negatif yang biasanya dibarengi dengan percikan bunga api, dan bunga api inilah yang memicu kebakaran

PLN, lanjut dia, telah memasang MCB yang terpadu dengan kWh dan OA Kast yang berfungsi sebagai pembatas bila pemakaian beban melebihi kapasitas daya sekaligus sebagai pengaman bila terjadi hubungan arus pendek.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved