Liga 1 2021
Kata Dokter Tim Persebaya Soal Kondisi Terkini Tim, Dipastikan Semuanya Membaik, tak Ada Keluhan
Mengenai proses penyembuhan, Tommy sampaikan, tak ada treatmen khusus, Terpenting bagaimana menjaga asupan gizi pemain plus vitamin
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana memaparkan kondisi terkini tim yang sebelumnya diterpa badai Covid-19.
Akibat badai Covid-19, setidaknya ada 6 pemain kunci Persebaya harus absen hadapi Persipura Jayapura (6/2/2022). Arif Satria, Ricky Kambuaya, M Alwi Slamat, Taisei Marukawa, Bruno Moreira.
Termasuk juga pelatih Persebaya, Aji Santoso yang juga dinyatakan positif Covid-19.
"Kondisinya baik dan sudah bergabung dengan tim," ungkap dokter akrab disapa Tommy itu pada surya.co.id, Selasa (8/2/2022).
Hal itu juga berlaku pada pemain yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 versi hasil tes PCR PT LIB, namun negatif berdasarkan hasil tes PCR mandiri yang dilakukan Persebaya.
"Hasil diskusi dengan manager, kami sepakat bahwa pemain yang sudah isolasi selama 5 hari dan ada salah 1 hasil pcr negatif bisa latihan dengan tim, karena kita tidak tahu tes mana yang benar, milik LIB atau milik Kami," jelas dokter alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Baca juga: Manajemen Persebaya akan Sering Tes PCR Mandiri, Mental Pemain Makin Berlipat Jelang Lawan Persela
Sementara untuk Aji Santoso, hingga hari ini disebut Tommy masih positif Covid-19.
"Masih positif namun sudah tidak ada keluhan," jelasnya.
Mengenai proses penyembuhan, Tommy sampaikan, tak ada treatmen khusus. Terpenting bagaimana menjaga asupan gizi pemain plus vitamin.
"Tidak ada yang khusus, karena semuanya OTG," paparnya.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, mendapati tes PCR mandiri hasilnya tidak sama dengan hasil tes PCR versi PT LIB.
Persebaya meminta jadwal tes PCR dari PT LIB dimajukan dari jadwal biasanya yang dilakukan sore hari.
"Kami rencana ambil PCR di pagi hari, agar malam sudah keluar hasil. Kami lihat hasil itu dulu baru menentukan kebutuhan PCR pembanding," pungkasnya.