Pilpres 2024

Anies Baswedan Bakal Dipilih Masyarakat Jakarta Jika Pilpres Digelar Hari ini, Simak Rincian Datanya

Jika Pilpres 2024 digelar hari ini, Anies Baswedan disebut akan paling banyak dipilih masyarakat DKI Jakarta.

Editor: Aqwamit Torik
Tribunnews/Jeprima
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). 

TRIBUNMADURA.COM - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap dikaitkan dengan survei Pilpres 2024.

Bahkan, jika Pilpres 2024 digelar hari ini, Anies Baswedan disebut akan paling banyak dipilih masyarakat DKI Jakarta.

Data itu diungkap oleh Lembaga Survei Populi Center.

Bahkan nilainya cukup tinggi dibanding nama Jokowi, Prabowo Subianto hingga Ganjar Pranowo.

"Persentasenya Anies 29 persen,  disusul Joko Widodo (20,3 persen), Prabowo Subianto (11,7 persen), dan Ganjar Pranowo (5,8 persen)," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai ‘Cerdas’ Membalas Sindiran Giring Via Instagram, Tapi Kok Sebegitunya?

Kemudian pada pertanyaan tertutup soal elektabilitas 10 tokoh yang dipilih menjadi presiden mendatang, Rafif menyebut sebesar 34,8 persen masyarakat DKI Jakarta menjawab Anies Baswedan.

"Disusul Ganjar Pranowo (18,2 persen), Prabowo Subianto (14 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (6,7 persen), dan Ridwan Kamil (6,2 persen). Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 5 persen," kata dia.

Kemudian, Rafif melanjutkan soal pertanyaan simulasi elektabilitas 3 tokoh yang dipilih menjadi presiden mendatang

"Sebesar 45,5 persen masyarakat DKI Jakarta menjawab Anies Baswedan, disusul Ganjar Pranowo (27,5 persen), dan Prabowo Subianto (20,8 persen)," kata dia.

"Sementara pada pertanyaan simulasi elektabilitas 2 tokoh yang dipilih menjadi presiden mendatang, Anies Baswedan juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden oleh masyarakat DKI  Jakarta dengan 59,8 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 33,3 persen," ujarnya.

Baca juga: Nama Prabowo Kerap Disandingkan dengan Tokoh Lain, Gerindra Jatim Ungkap Peluang

Populi Center menyelenggarakan survei ini di DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*

Hasil survei Anies Baswedan sebelumnya

TRIBUNMADURA.COM - Survei Pilpres 2024 hingga kini masih didominasi oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.

Namun, ada yang menarik pada survei Pilpres 2024 kali ini.

Prabowo Subianto menempati peringkat teratas di survei tersebut.

Sebab, biasanya Ganjar Pranowo yang selalu unggul pada survei tersebut.

Survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi paling atas sebagai Capres dengan perolehan 35,4 persen.

Hal ini tergambar dalam hasil survei terbarunya bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemi Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024,' yang dirilis, Minggu (9/1/2022).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil tersebut didapat dengan simulasi 3 nama calon presiden yakni Prabowo, Anies dan Ganjar.

"Pada simulasi 3 nama tertutup, di tingkat nasional Prabowo Subianto unggul 35,4 persen," kata Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (9/1/2022).

Selanjutnya, nama Ganjar Pranowo mengikuti dengan perolehan 31,6 persen dan Anies Baswedan 24,4 persen.

Keseluruhan nama pejabat tersebut, cenderung tidak memiliki banyak perubahan keterpilihan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir di akhir tahun 2021.

Kendati begitu, dari ketiga nama tersebut, Ganjar Pranowo paling unggul sebagai capres yang diketahui publik dengan persentase 46,1 persen, lalu Anies Baswedan 26,1 persen dan terakhir Prabowo Subianto 23,8 persen.

"Pada kelompok yang tahu Anies, juga tahu Ganjar dan tahu Prabowo, Ganjar Pranowo cukup dominan," tukasnya.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan pada 6-11 Desember 2021 ini melibatkan 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau  sudah menikah ketika survei dilakukan.    

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan melalukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Sandi Uno Ungguli Ridwan Kamil dan AHY jadi Cawapres 2024 

Dalam survei ini, turut menunjukkan hasil deretan nama pejabat tanah air dalam kontestasi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mendatang.

Hasilnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menempati posisi paling atas dengan perolehan 25,0 persen.

Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil ini didapatkan setelah menanyakan responden atau masyarakat jika pemilihan umum diselenggarakan sekarang. 

"Dalam simulasi 12 nama di tingkat nasional, Sandiaga kebanyakan dinilai paling pantas sebagai wakil presiden dengan perolehan 25 persen," kata Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (9/1/2022).

Lebih lanjut kata Burhanuddin, di posisi selanjutnya ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 15,3 persen.

Sementara di posisi ketiga pada survei ini untuk Wakil Presiden mendatang ditempati oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 12 persen.

Selanjutnya beberapa nama termasuk Erick Thohir, Airlangga Hartarto hingga Puan Maharani hanya mendapatkan perolehan kurang dari 10 persen.

"Nama lain lebih sedikit, itu di bawah 10 persen," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved