MotoGP

MotoGP di Sirkuit Mandalika Bakal Berjalan Sengit, Cocok dengan Karakter Suzuki dan Yamaha?

Tak cuma soal visual, karakter Sirkuit Mandalika juga dipuji karena berpotensi menghadirkan balapan yang berlangsung sengit

Editor: Samsul Arifin
TribunLombok.com/Sirtupillaili
Pembalap World Superbike saat hendak masuk ke trek balap Sirkuit Mandalika usai melakukan free practice sesi pertama, Jumat (19/11/2021). 

TRIBUNMADURA.COM - Sirkuit Mandalika disebut cocok dengan karakter pembalap pabrikan Suzuki dan Yamaha.

Apalagi sirkuit ini merupakan sirkuit baru yang dijajal oleh para rider MotoGP.

Wajar, baru akhir tahun lalu sirkuit dengan panjang lintasan 4,3 kilometer mendapat homologasi dari FIM (Federasi Motor Internasional).

Tak cuma soal visual, karakter Sirkuit Mandalika juga dipuji karena berpotensi menghadirkan balapan yang berlangsung sengit.

Pendapat ini diungkapkan Simon Crafar, mantan pembalap yang beralih menjadi jurnalis lapangan bagi MotoGP, dalam video preview tes di Mandalika.

Crafar menyebut Mandalika memiliki karakter sirkuit yang mengalir.

Artinya, pembalap jarang menurunkan kecepatan walau melewati tikungan yang berkelok. Namun, mereka juga tidak bisa menggeber motor habis-habisan.

Kondisi ini disebut Crafar akan mengurangi keunggulan pabrikan-pabrikan yang memiliki tenaga mesin yang besar.

Baca juga: Tingkah Laku Marc Marquez di Mandalika, Lombok, Mulai Makan Nasi Kotak Hingga Foto Bareng Kepsek

Siapa yang diuntungkan? Yamaha, Suzuki, dan mesin inline mereka yang lebih menitikberatkan kepada kecepatan di tikungan.

"Hal yang membuat balapan menarik, di sini, seperti sirkuit mengalir lainnya, adalah motor dengan tenaga lebih besar tidak mendapat keuntungan yang sama," kata Crafar.

"Hanya ada sedikit tikungan di mana Anda keluar dan menemui lurusan panjang."

"Sisanya, seperti Silverstone, sulit karena Anda harus mengatur performa ban belakang saat keluar menuju lurusan."

Kemampuan pembalap disebut Crafar akan menjadi krusial.

"Saya pikir ini luar biasa karena membuat persaingannya makin seimbang dan kemampuan pembalap akan menentukan," sambung pemenang balapan GP500 itu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved