OJK Catatkan Banyak Milenial Minat di Trading, Ini Kata Pakar dari UGM, Jangan Abaikan 3 Hal Ini
Dari data yang tercatat dari OJK berdasarkan demografi investor individu dengan usia di bawah 30 tahun sudah mencapai kurang lebih 57 persen
Sikap gegabah ini, menurut Eddy, memang bisa jadi karena ketidaktahuan. Tetapi bisa pula karena tuntutan situasi dan itu sebagai pilihan yang berisiko tinggi. “Memang semakin tinggi hasil atau return yang diharapkan semakin tinggi risiko yang harus ditempuh. Ini sangat alami dan karenanya minimal harus tahu pengetahuan dasar soal apa itu investasi," paparnya.
Cara aman berinvestasi
Eddy mengakui cara aman berinvestasi memang menaruh uang dengan deposito berjangka. Hal itu dinilainya aman meskipun hasilnya sangat kecil sebesar 2,5 persen per tahun atau membeli surat berharga negara yang besarannya 4-5 persen per tahun.
Oleh karena itu, ia berharap sikap kehati-hatian para milenial muda sebelum melakukan trading. Menurutnya para milenial ini sangat perlu membekali diri pengetahuan terkait produk-produk keuangan.
Baca juga: Mantan Karyawan Bank Tipu 15 Orang Mitra Kerja Lewat Investasi Trading, Raup Untung hingga Rp 15 M
Disamping itu, mereka pun diharapkan mengikuti guidence yang disarankan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sebab, guidance milik OJK mirip BPOM dimana dalam industri obat, BPOM bertuga memastikan semua telah teruji melalui berbagai uji klinis.
“Meski tidak ada yang aman 100 persen setidaknya produk investasi yang sudah dilisensi oleh OJK bisa menjadi acuan untuk masyarakat umum," jelasnya.
Karena investasi lagi tren di kalangan muda dan bisa dilakukan siapapun dengan latar belakang apapun, Eddy berharap ada semacam materi soal pengelolaan keuangan yang bisa disampaikan ke semua program studi. Edukasi atau literasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dasar tentang produk investasi.
“Karena kebanyakan di anak muda saat ini kan tidak sabaran, lebih instan, lebih melek teknologi, memiliki kepercayaan diri tinggi, tidak suka pekerjaan yang sifat rutin. Saya kira penting sekali memberikan pada mereka materi soal pengelolaan uang atau apalah karena sayang sekali kalau bakat-bakatnya bagus tetapi melakukan kecerobohan atau gegabah karena tidak tahu. Tapi kalau sudah tahu, namun gegabah itu kan pilihan hidup," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Anak Muda Terpikat Trading, Pengamat UGM Ingatkan 3 Hal Ini",