Jembatan Suroboyo dan Tunjungan Romansa Ditutup, Imbas Peningkatan Level PPKM di Kota Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menutup dua tempat keramaian, yaitu Jembatan Suroboyo dan Tunjungan Romansa.

Penutupan Jembatan Suroboyo dan Tunjungan Romansa dilakukan setelah Kota Surabaya memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, penutupan ini bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid 19, terutama akibat dari varian Omicron.

"Ditutup sejak beberapa minggu kemarin. Termasuk Tunjungan Romansa tidak dibuka," kata Ridwan Mubarun, Sabtu (12/2/2022).

"Ini buat contoh masyarakat sebagai bentuk pembatasan kegiatan," ujarnya.

Baca juga: Kota Surabaya Masuk PPKM Level 2, BPBD Lakukan Penguatan Sosialisasi Prokes Cegah Penularan Omicron

Mantan Camat Tambaksari tersebut mengajak masyarakat Kota Pahlawan agar meningkatkan kualitas prokes, dengan harapan kasus Covid-19 cepat turun.

"Supaya bisa kembali beraktivitas, agar tidak naik level terus," tutur dia.

Bukan hanya itu, Pemkot Surabaya juga melakukan pembatasan jam operasional mal di Kota Surabaya.

"Mal juga dibatasi sampai jam 9 malam. Lalu restoran yang biasanya kapasitas 75 persen sekarang 50 persen," jelasnya.

"Karena yang bisa menghindari kita dari Covid adalah prokes, dan sudah divaksin," sambung dia.

"Kalau banyak yang abai, akhirnya naik level lagi," imbuhnya.

Baginya, penanganan pandemi yang dilakukan oleh pihak terkait tentu masih belum cukup.

Dibutuhkan segenap masyarakat untuk kolaborasi dalam memerangi pandemi.

"Dengan harapan upaya untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19," tandasnya.