Berita Ponorogo
Nasib Pasutri di Ponorogo Rumahnya Dirobohkan Akibat Saling Cemburu, Terungkap Kecurigaan Mereka
Begitu tiba ekskavator teresebut langsung merobohkan tembok-tembok rumah milik pasangan suami istri, Nur Rohani dan Sunarti di Ponorogo
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Akibat cemburu, sebuah rumah di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dirobohkan, Kamis (17/10/2020).
Diketahui, perobohan rumah ini menggunakan alat berat, ekskavator atau backhoe.
Beberapa bagian rumah sudah dipereteli.
Warga sekitar juga melihat proses perobohan tersebut.
Dari pantauan TribunJatim.com, begitu tiba ekskavator teresebut langsung merobohkan tembok-tembok rumah milik pasangan suami istri, Nur Rohani dan Sunarti tersebut.
Sedangkan atap, jendela, dan pintu rumah tersebut sudah dipreteli Rabu (16/2/2022) kemarin.
Baca juga: Viral Pengantin Naik Alat Berat usai Akad Nikah Keliling Alun-Alun Kota, Terungkap Sosok Keduanya
Proses perobohan rumah seluas 6x12 meter tersebut menarik perhatian warga sekitar.
Mereka berbondong-bondong untuk melihat serta mendokumentasikan aktivitas tersebut.
Hingga berita ini ditulis aktivitas perobohan rumah yang berlokasi di Dusun Wetan tersebut masih berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dibongkar, Rabu (16/2/2022).
Rumah tersebut merupakan milik pasangan suami istri Rohani (40) dan Sunarti (39).
Genteng-genteng di rumah tersebut mulai diturunkan satu persatu.
Kusen dan jendela juga mulai dipereteli.
Usut punya usut, pembongkaran rumah ini didasari atas kecemburuan yang terjadi antara Rohani dan Sunarti.
Rohani menganggap istrinya, yang saat ini menjadi Pekerja Migran Indonesia atau TKW di Taiwan punya Pria Idaman Lain (PIL).
Namun dari kabar yang beredar, sang suami juga punya Wanita Idaman Lain (WIL) di Ponorogo.
"Pemicunya kecemburuan antar rumah tangga. Yang cewek di taiwan yang cowok disini lalu sama-sama cemburu," kata Kapolsek Sukorejo, Iptu Syukron Mukarom, Rabu (16/2/2022).
Rumah tersebut berdiri di tanah milik orang tua suami, sedangkan sang istri mengirimkan uang ke Ponorogo untuk membangunnya.
Untuk itu lah sang istri memutuskan untuk merobohkan saja rumah tersebut lantaran menilai sudah tidak ada jalan tengah yang lain.
"Saat ini sedang proses perceraian di Pengadilan Agama, pihak cowok yang mengajukan," kata Syukron.
"Sudah kami mediasi 4 kali, tapi tetap ingin cerai. Bahkan yang laki-laki sudah siap material untuk membangun rumah lagi," lanjutnya.
Pihak orang tua sang istri sendiri juga menyayangkan adanya pengajuan perceraian ini dan meminta masalah rumah tangga tersebut bisa diselesaikan baik-baik.
"Kalau dari si istri, karena merasa difitnah punya pria idaman lain, ya sudah tidak apa-apa (cerai)," jelas Syukron.
Pembongkaran sendiri direncanakan akan berlangsung selama dua hari sampai Kamis (17/2/2022) besok.
"Hari ini diturunkan gentengnya, besok menggunakan alat berat," pungkasnya.