Berita Pamekasan
Gandeng 13 Pesantren, Pemkab Pamekasan Gelar Vaksinasi Massal Bersama Presiden Melalui Virtual
Pemkab Pamekasan terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dengan menggandeng 13 pesantren.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Madura, terus menggenjot capaian vaksinasi dengan beberapa langkah strategis, sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama 13 pesantren di 13 kecamatan Kabupaten Pamekasan melaksanakan vaksinasi serentak bersamaan dengan video conference vaksinasi massal bersama Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (18/2/2022).
Baddrut Tamam terlihat mengikuti arahan presiden secara virtual di Pondok Pesantren Al Djufri, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.
Ia didampingi Dandim 0826 Pamekasan, Wakapolres Pamekasan, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, dan Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifuddin.
Setelah arahan Presiden kepada kepala daerah di seluruh Indonesia selesai, Baddrut Tamam kemudian menyampaikan terima kasih secara virtual kepada para camat dan pengasuh pesantren yang telah bergandengan tangan mensukseskan program vaksinasi tersebut.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi bersama presiden berjalan dengan lancar, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para alim ulama yang dari 13 pesantren, hari ini kita bisa melaksanakan vaksinasi untuk santri, pelajar dan masyarakat sekitar pesantren," kata Bupati Baddrut Tamam.
Baca juga: Kabupaten Sumenep Jadi Sorotan Presiden Jokowi, Diminta Gencarkan Program Vaksinasi Covid-19
Adapun 13 pesantren Pamekasan yang mengikuti vaksinasi massal bersama presiden, di antaranya Pondok Pesantren (ponpes) Al Djufri Blumbungan, Larangan, Ponpes Sumber Bungur Pakong, Ponpes Nurul Falah Batumarmar, Ponpes Nurul Huda Pegantenan.
Kemudian, Ponpes Al Islami Assalafi Taman Sari Palengaan, Ponpes Sabilul Ihsan Pamekasan, Ponpes Miftahul Qulub Galis, Ponpes Al Qodri Pademawu, Ponpes Dakwatul Khairot Tlanakan, dan sejumlah ponpes lainnya.
Menurutnya, 13 pesantren yang mengikuti vaksinasi tersebut menghabiskan 3.025 vaksin.
Hal itu berkat kerja keras forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimka), bintara pembina desa (babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (babinkamtibmas), serta elemen masyarakat.
"Dari 3.025 vaksin yang hari ini disuntikkan kepada santri, dan masyarakat sekitar pesantren berkat kerja sama kita semua, seluruh vaksinator yang bekerja luar biasa dalam situasi seperti sekarang," nilainya.
Bupati Baddrut Tamam juga menyampaikan terima kasih kepada para pengasuh pesantren dan masyarakat secara umum atas komitmen dan kerja samanya.
"Terima kasih, salam ta'zdim saya, dan forkopimda kepada panjenengan semua, para pengasuh, pimpinan lembaga pendidikan dan seluruh santri," pungkasnya.