Berita Pamekasan
Warga Binaan Lapas Narkotika Pamekasan Unjuk Keterampilan, Bangun Musala Berkat Pelatihan Konstruksi
Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mendapat pelatihan konstruksi bangunan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, dibekali pelatihan konstruksi bangunan.
Pelatihan ini digagas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan bekerja sama dengan SMKN 2 Pamekasan untuk meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian warga binaan.
Instruktur Pelatih dari SMKN 2 Pamekasan, Edi mengatakan, pelatihan konstruksi ini diikuti 20 WBP dari kelompok tim A yang membuat pondasi Gedung Musala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Kata dia, pelatihan kali ini, ditarget penyelesaian hari kerja.
Nantinya, para WBP yang telah terpilih akan dikategorikan sebagai peserta yang mampu menerima materi pelatihan dengan baik.
“Hari ini kami memberikan materi langsung praktik di lapangan," kata Edi, Jumat (18/2/2022).
Menurut dia, WBP yang diajari dengan teknik dan target penyelesaian yang tepat, maka dipastikan lebih cepat menyerap dengan pemahaman yang diberikan langsung di lapangan.
Hal ini juga dapat menunjang WBP agar lebih terampil dalam aktivitas kerjanya.
Pada kegiatan ini juga, para WBP diajari bagaimana berkerjasama (teamwork) dengan baik dan fokus pada pekerjaannya masing-masing.
Serta diminta saling percaya pada arahan pelatih sehingga hasil yang didapatkan telah selesai dengan jangka waktu yang ditargetkan.
"Kedepannya instruktur dari SMKN 2 Pamekasan juga berharap bahwa WBP Narkotika Pamekasan dapat menyerap pelatihan yang telah diajarkan," inginnya.
"Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup WBP saat mereka kembali ke lingkungan sosial,” sambung dia lagi.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto berharap stigma masyarakat dapat berubah dengan adanya pelatihan bersertifikat ini.
Sebab kualitas tenaga kerja mantan narapidana ini tidak kalah dengan pekerja lainnya.
"Mantan narapidana juga menyimpan potensi yang dapat digali dan diarahkan menuju hal-hal positif, termasuk dalam bidang konstruksi," nilainya.
Nantinya, lanjut dia, seluruh WBP Lapas Narkotika Pamekasan yang telah tersertifikasi sebagai tenaga kerja konstruksi ini akan menjadi sumber informasi bagi seluruh badan usaha jasa konstruksi yang memerlukan tenaga terampil untuk pembangunan infrastruktur.
Dengan demikian, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada proyek konstruksi pada wilayah terdekat dengan domisilinya.
TribunMadura.com
warga binaan
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan
konstruksi bangunan
SMKN 2 Pamekasan
Mengenal Swara Pastika, Grup Band Kolaborasi WBP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan |
![]() |
---|
Update Kasus Polisi Jual Istri, Pemilik Optik di Pamekasan Bantah Ikut Terlibat Pernah Berhubungan |
![]() |
---|
Update Istri Polisi Jadi Korban Kekerasan Seksual: Anggota TNI yang Ikut Terseret, Bantah Tuduhan |
![]() |
---|
Kejiwaan Oknum Polres Pamekasan yang Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Istrinya Kini Diperiksa |
![]() |
---|
Imbas Ulah Oknum Polres Pamekasan Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke Istrinya, 7 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|