Berita Sampang
Fakta Baru Kaburnya Tahanan Rutan Sampang, Sempat Pinjam Uang Hingga Bawa Kabur Istri Orang
Fakta baru kasus kaburnya tahanan dari Rutan Klas IIB Sampang terungkap, sempat pinjam uang dari kerabat hingga bawa kabur istri orang
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Rutan Klas IIB Kabupaten Sampang, Madura terus memburu Narapidana narkoba yang berhasil melarikan diri sejak (14/2/2022) lalu.
Hingga saat ini, dalam proses pengejaran terdapat sejumlah fakta yang ditemukan oleh petugas di lapangan diantaranya,
1. Meminjam Uang
Pasca berhasil melarikan diri, Nawadi (40) warga Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang sempat meminjam uang kepada salah satu rekannya yang ada di Kecamatan Banyuates, Sampang.
Hal itu disampaikan Kepala Rutan Klas IIB Sampang, Gatot Tri Rahardjo dan kemungkinan besar uang tersebut digunakan untuk melarikan diri ke luar kota.
Baca juga: Update Terbaru, Tahanan Kabur di Sampang, Bawa Lari Istri Orang Lain, Suami Terus Mencari
2. Diduga membawa kabur Istri orang
Perbuatan Nawadi ini semakin mencuat setelah suami dari si perempuan mencari keberadaan istrinya, bahkan sempat menggegerkan warga setempat.
Kepala Rutan Klas IIB Sampang, Gatot Tri Rahardjo menyampaikan Nawadi membawa kabur istri orang asal asal Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Sampang, sejak Rabu (17/2/2022).
"Suami dari si perempuan sudah melaporkan ke pihak kepolisian," ujarnya.
3. Istri orang lain yang dibawa kabur Nawedi gadaikan kendaraan milik suami.
Saat hendak melarikan diri istri orang lain yang kabur bersama Nawedi sempat menggadaikan kendaraan milik suaminya dan uang hasil penjualannya digunakan untuk biaya kabur.
4. Nawedi berpindah-pindah tempat
Rutan Klas IIB Sampang mengalami kendala saat melakukan pengejaran terhadap Nawedi pasalnya hingga saat ini keberadaan narapidana narkoba itu tidak diketahui keberadaannya.
Kepala Rutan Klas IIB Sampang Gatot Tri Rahardjo menuturkan, yang bersangkutan berpindah-pindah tempat dan cukup menyulitkan petugas.
Menurutnya, untuk mencari seseorang dari ribuan orang tidak mudah, namun pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pencarian.
"Semoga saja tidak lama lagi yang bersangkutan berhasil ditangkap," tuturnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah mendeteksi semuanya dan juga sempat mengetahui jika pelaku ini sengaja disembunyikan.
Namun, pihaknya tidak bisa mengungkap kasus tersebut, karena saksi yang mengatahui takut.