Jika Terbukti Bersalah, Tak Hadir dalam Laga lawan Madura United, Ini Sanksi yang Diterima Persipura

TRIBUNMADURA.COM - Secara mengejutkan Persipura tak hadir dalam laga tunda hadapi Madura United.

Berbagai hukuman berat itupun terancam menimpa Persipura jika terbukti bersalah sesuai dengan tingkat kesalahan yang akan dinilai Komite Disiplin PSSI nantinya.

Jika Persipura dinyatakan kalah WO dan menghadiahkan tiga poin kepada Madura United itu bisa dianggap hukuman paling setimpal serta bisa diterima.

Laga antara Persipura dan Madura United semula dijadwalkan akan digelar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (21/2/2022) pukul 20.30 WIB.

Hanya saja ketika semua komponen telah siap termasuk wasit, petugas lapangan, hingga tim Madura United yang juga terlihat sudah siap tempur mengamankan tiga poin.

Tim Persipura secara tak terduga malah tidak hadir dalam laga tersebut, alhasil laga diputuskan untuk batal digelar.

Tidak hadirnya Persipura secara tidak langsung menimbulkan konsekuensi besar bagi klub tersebut.

Berbagai ancaman mulai sedang hingga berat terancam dijatuhkan kepada Persipura yang saat ini ditangani Alfredo Vera.

Mengacu pada aturan dimana hal itu tercantum pada pasal 58 Kode Disiplin PSSI mengatur hukuman bagi tim yang tidak tiba di lokasi pertandingan hingga menolak untuk bertanding menghadapi lawannya.

Persipura bisa dihukum kalah WO dan kena denda minimal Rp. 150 juta.

Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Gagalnya Laga Persipura v Madura United, PT LIB Tak Ada Kejadian Luar Biasa

Tim Mutiara Hitam juga terancam bisa kena hukuman lebih berat berupa pengurangan sembilan poin dan hukuman denda Rp. 1 Milliar.

Ada pula hukuman lain yang tercantum pada pasal yang sama yakni ada hukuman tambahan bagi tim yang menolak bertanding yakni larangan transfer hingga ancaman degradasi.

Khusus pihak tertentu yang mencoba memerintahkan tim tersebut untuk tidak bertindak juga terancam hukuman larangan beraktifitas di lingkungan sepak bola selama dua tahun dan denda minimal 100 juta.

Hanya saja jika Persipura sampai dijatuhi hukuman larangan transfer dan terdegradasi tentu hal itu akan lebih sulit diterima.

Apalagi status Persipura sebagai salah satu tim kebanggaan Papua yang kerapkali menjadi pesaing gelar juara pada musim-musim sebelumnya.