Berita Sumenep
Proyek Rehab Dermaga Pelabuhan Kalianget Sumenep Dari APBN Tembus Rp 59 Miliar
Rehabilitasi dermaga Pelabuhan Kalianget. Waktu pelaksanaan proyek rehabilitasi dermaga pelabuhan kalianget itu 456 hari kalender
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Rehabilitasi dermaga Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep tembus Rp 59.962.108.000 dari APBN Tahun 2021, 2022 dan 2023 Multiyears.
Dana miliaran itu melalui Kemeterian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jawa Timur.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, sejumlah orang mulai bekerja di dermaga pelabuhan kalianget dengan memasang material besi tiang.
Diketahui nomor kontrak proyek itu, 5.SP.DMG-KLNGT/BPTD-XI/XII/2021 dengan kontraktor proyek tersebut dari PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara-KSO, dan konsultan pengawas dari PT. Marindo Utama Penata Kawasan.
Waktu pelaksanaan proyek rehabilitasi dermaga pelabuhan kalianget itu 456 hari kalender.
Terlihat pagar lama jalan penumpang kapal dari besi itu sudah dibongkar dan saat ini sudah mulai datang benerapa peralatan proyek dan terlihat sejumlah kapal muatan material.
Direktur PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara - KSO, Edi Purnomo saat ditemui langsung mengakui bahwa proyek rehabilitasi dermaga pelabuhan kalianget sudah mulai dikerjakan benerapa hari lalu.
"Dari Desember 2021 kemaren kan persiapan, saat ini pekerjaannya tahap pemancangan," kata Edi Purnomo saat ditemui di lokasi, Kamis (24/2/2022) pukul 15.29 WIB.
Dijelaskan, bahwa nanti setelah lebaran hari raya Idul Fitri untuk rehabilitasi dermaga pelabuhan kalianget langsung tahap pengecoran.
"Untuk alat-alat pemancangan seperti pipa ini sudah siap pemancangan yang di areal trestle, dan areal parkir," paparnya.
Ditanya berapa jumlah pekerja dalam pelaksanaan proyek terswbut, Edi Purnomo mengaku berkisar diatas 20-30 orang pekerja.
Karena lanjutnya, nanti pada tahap pengecoran proyek itu membutuhkan banyak orang pekerja.
"Kami minta dukungan dari semua masyarakat, dari semua hal, baik percepatan pekerjaan ini. Karena ini kan semua juga kembali pada masyarakat," harapnya.