Pemadaman Listrik di Madura
Perbaikan Listrik di Bangkalan Selama 7 Hari ke depan, Gubernur Khofifah Meminta Maaf
Bahkan pemadaman itu sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu, yaitu Sabtu (26/2/2022). Dan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf pada warga masyarakat di Madura.
Pasalnya, selama 6 hari ke depan, sebagian warga Madura akan mengalami pemadaman listrik PLN.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah, Senin (28/2/2022). Ia menjelaskan bahwa kawasan Madura di sebagian wilayahnya akan mengalami pemadaman bergilir .
Bahkan pemadaman itu sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu, yaitu Sabtu (26/2/2022). Dan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Saudaraku tretan Madura yang saya hormati, saya mendapat kabar dari Pak Lasiran GM PLN UID Jatim. Intinya sejak Sabtu pukul 21.44 WIB sebagian wilayah Madura mengalami Pemadaman Listrik," tegas Khofifah.
Ia menjelaskan bahwa pemadaman tersebut terjadi karena adanya gangguang tegangan tinggi di kawasan Bangkalan. Gangguan itu menyebabkan terjadinya breakdown.
Baca juga: Pelaku Usaha di Bangkalan Resah Terimbas Daya Pasokan Listrik ke Madura Bermasalah, ini Sebabnya
Karena kondisi itu, ditegaskan Khofifah, kini PLN sudah melakukan pembagian beban dengan bentuk pemadaman bergilir di pulau Madura.
Selain itu, support genset mobile juga telah diupayakan untuk pondok pesantren dan tempat ibadah yang menyelenggarakan acara Isra Mi'raj.
"Estimasi perbaikan maksimal 7 hari terhitung sejak Sabtu 26 Februari 2022, pukul 21.44 WIB. Dari kekurangan beban sebesar kurang lebih 40MW akan dinyalakan secara bertahap secepat mungkin.
"Mohon maaf atas terjadinya gangguan tersebut, serta mohon dukungan semoga proses pemulihan dapat segera tercapai 100 persen," pungkas Khofifah.