Kunjungan Puan Maharani ke Jatiim

Dampingi Ketua DPR RI, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Beber Kedekatan Cucu Bung Karno Dengan Sumenep

Kunjungan cucu Bung Karno di Sumenep disebut Achmad Fauzi mampu mendorong sejumlah solusi bagi sejumlah tantangan daerah

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat dampingi Ketua DPR RI Puan Maharani dalam kunjungan kerja di Sumenep, Kamis (3/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Achmad Fauzi sampaikan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di Kabupaten Sumenep pada hari Kamis (3/3/2022).

Kunjungan cucu Bung Karno di Sumenep disebut Achmad Fauzi mampu mendorong sejumlah solusi bagi sejumlah tantangan daerah.

Insya Allah kata Achmad Fauzi, hadirnya Puan Maharani ini membawa kabar baik bagi Sumenep, pernyataan ini disampaikan setelah hampir seharian mendampingi kunker Ketua DPR RI ke wilayah Sumenep.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menuturkan dan mengaku semakin mengenal sosok puteri Ketua Umum PDI Perjuangan.

Pada saat mendampingi katanya, Puan Maharani bertemu masyarakat Sumenep,  wisata pulau oksigen Giliyang, pengasuh pondok pesantren Darut Thayyibah Nyai Hj. Thoyyiba Baidhawi dan masyarakat sekitar, yang mayoritas muslimat yayasan.

Baca juga: Kunjungi Sumenep, Ketua DPR RI Puan Maharani : Desa Adalah Urat Nadi Perekonomian Indonesia

Hingga temui 328 Kades se-Sumenep di Islamic Center Bindara Saod di Kecamatan Batuan Sumenep.

"Mbak Puan orangnya dekat dengan masyarakat dan tidak sungkan berbaur dengan masyarakat," kata Achmad Fauzi pada TribunMadura.com pada hari Jumat (4/3/2022).

Salah satu Blbuktinya kata Achmad Fauzo, pada waktu perjalanan keliling pulau Giliyang, beliau tiba-tiba minta berhenti kepada Ibu Gubernur, lalu turun dari sepeda untuk membeli pisang yang dijual masyarakat di pinggir jalan.

Tak hanya itu, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, Bupati Achmad Fauzi ini menikai bahwa Puan Maharani juga benar-benar mewarisi sifat Bung Karno yang meski sebagai pejabat negara namun selalu ingin dekat dengan para ulama, habaib, kiai dan pengasuh pondok pesantren.

"Tidak hanya itu, beliau juga peduli terhadap pondok pesantren dan hal-hal lain yang berbau keagamaan. Di Ponpes Nyai Thayyibah di Legung, beliaun memberikan dan menitip bantuan untuk dibagikan kepada 20 musala," papar pria yang tetap dengan ciri khasnya memakai blangkon keris keraton Sumenep.

Puan Maharani katanya, juga begitu memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

"Makanya saat silaturrahmi dengan para kepala desa, Mbak Puan minta agar DD dimaksimalkan agar masyarakat bisa sejahtera. Karena dia tahu, masyarakat di desa merupakan urat nadi sekaligus tolak ukur kemajuan negeri ini," paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved