Berita Blitar

Kronologi Penemuan Jenazah Waria Blitar, Sempat Mengeluh Sakit Demam hingga Positif Covid-19

Kronologi penemuan jenazah waria di kamar kos Kota Blitar. Selama ini tinggal bersama teman laki-lakinya.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Polres Blitar Kota
Evakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Seorang waria, BZA alias Agensia Valen Riskiana (31), ditemukan meninggal dunia, Sabtu (5/3/2022).

Korban ditemukan tak bernyawa di tempat kos Jalan Riam Kiri, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang merupakan warga Talun, Kabupaten Blitar, itu mengeluhkan sakit demam tinggi dan sakit tenggorokan.

Korban selama ini tinggal di tempat kos bersama teman laki-lakinya, HP (38), warga Simokerto, Kota Surabaya.

"Sudah seminggu, korban sakit panas tinggi dan sakit tenggorokan," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo.

"Tapi, korban tidak mau dibawa ke rumah sakit," sambung dia.

Tim identifikasi Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi korban ditemukan meninggal dunia, Sabtu (5/3/2022).
Tim identifikasi Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi korban ditemukan meninggal dunia, Sabtu (5/3/2022). (Dok Polres Blitar Kota)

Baca juga: Sakit Demam, Waria di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos, Ternyata Positif Covid-19

Momon mengatakan, selama sakit, korban tetap di kamar kos dan dirawat teman laki-lakinya HP.

Korban hanya diberi obat penurun panas dan meminum vitamin.

Polisi juga menemukan obat penurun panas dan vitamin di kamar kos.

"Korban ini sudah tiga tahun bersama dengan teman laki-lakinya," tuturnya.

"Korban ini waria, tiap hari berdandan mengenakan pakaian wanita," ujar Momon.

Korban pertama kali diketahui meninggal dunia di kamar kos juga oleh teman laki-lakinya, HP.

Saat mengetahui korban meninggal dunia, HP sempat memanggil sopir travel untuk mengantarkan korban ke Malang.

Tapi, begitu mengetahui korban sudah meninggal dunia, sopir travel menolak untuk mengantarkannya ke Malang.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Isoter BLK Kota Kediri Semakin Berkurang, Pemkot Harap Bisa Catat 0 Kasus

Sopir travel kemudian memberitahukan peristiwa itu ke RT dan warga sekitar tempat kos korban.

"Sopir travel ini yang biasa dimintai tolong korban dan pasangan laki-lakinya mengantar ke Malang," ujar Momon.

Menurut Momon, saat ditemukan meninggal dunia, posisi korban tidur terlentang di tempat tidur mengenakan pakaian wanita warna gelap dan celana kolor pendek.

Polisi tidak menemukan tanda maupun alat bukti terjadinya tindak pidana di lokasi kejadian.

"Hasil pengecekan medis RSUD Mardi Waluyo dengan dikuatkan data Inafis, yang bersangkutan korban) berkelamin laki-laki bukan perempuan," katanya. 

Setelah melalui pemeriksaan, jenazah korban dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami melakukan tes swab terhadap jenazah korban dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved