Kecelakaan Lalu Lintas

Bermuatan Jeruk, Pikap Jeruk Hantam Pantat Tronton di Tol Ngawi, Sopir Meninggal, Tubuhnya Tergencet

Kecelakaan lalu lintas di Tol Ngawi-Solo memakan satu korban jiwa yaitu sopir mobil pikap.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Kecelakaan mobil pikap dan truk tronton di Tol Ngawi-Solo, KM 572.600/B, Minggu (6/3/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Ngawi-Solo, KM 572.600/B, Minggu (6/3/2022).

Korban bernama Ariya Prakoso (35) meninggal dunia setelah tergencet bodi kabin mobil yang ringsek setelah pikap yang dikendarainya menghantam pantat truk tronton.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi setelah  pikap bernopol P-8589-GE yang dikemudikan korban melesat ke dalam kolong belakang truk tronton bernopol R-8176-OT.

Truk tronton yang terlibat kecelakaan tersebut dikemudikan Yulianto (52) warga Karangrejo, Maos, Cilacap.

Saat itu, truk bermuatan Kalsiboard, yakni bahan bangunan berbentuk seperti papan dengan tekstur yang kuat, berbahan campuran pasir silika, semen dan serat selulosa.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan tersebut bermula saat mobil pickup bermuatan jeruk berjalan dari timur ke barat, dari asal Jember, dengan tujuan Solo.

Baca juga: Ganti Ban Bocor di Bahu Jalan Tol, Pria Ini Meninggal Dunia, Tubuhnya Terseret Truk, Pelaku Kabur

Setiba di KM 572.600/B, tak dinyana-nyana, sekitar pukul 06.00 WIB mobil pickup menabrak Truk Tronton bermuatan kalsiboard, asal Malang tujuan Cilacap, yang melaju di depannya.

"Kedua kendaraan berhenti di bahu jalan. Pada saat kejadian arus lalin lancar cuaca cerah," ujarnya saat dihubungi, Minggu (6/3/2022).

Berdasarkan hasil analisis dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Dwi menduga, penyebab kecelakaan karena sopir mobil pickup mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan terjadi kecelakaan.

"Kecelakaan terjadi karena diduga pengemudi Pick Up Straga kehilangan konsentrasi karena mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang mengakibatkan laka lantas," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved