Cara Kabupaten Gresik Angkat dan Promosikan produk UMKM

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik terus bekerja sama dengan Bea Cukai Gresik dan semua stakeholder terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini termasuk dalam program kerja yang tertuang di Nawa Karsa 3B (Bela, Beli, Bagi). 

Bahkan para pelaku UMKM terus diajak bangkit dengan cara terus menjaga kualitas produknya serta memiliki pemikiran untuk berani ekspor. 

Hal ini karena salah satu tumpuan dalam pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karenanya, percepatan pemulihan tersebut memerlukan peningkatan pemberdayaan UMKM yang ada. 

"Berbagai dukungan diberikan baik dalam bentuk pelatihan kepada pelaku UMKM, dukungan pembiayaan lewat kredit murah UMKM serta asistensi dalam hal kemudahan kepengurusan izin ekspor bersama Bea Cukai," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu (5/3/2022). 

Yang terbaru adalah dukungan pemerintah Kabupaten Gresik mempromosikan dalam berbagai platform media. Dalam rangka semakin meningkatkan brand UMKM Gresik yang kaya macam dan terjamin kualitasnya. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup Gresik Aminatun Habibah dan Ketua TP PKK Ning Nurul menjadi model promosi UMKM Gresik. Mulai dari jeruk Ujungpangkah yang akan diekspor ke Singapura dan Malaysia. Kemudian Sarung Tenun khas Desa Wedani yang merambah pasar Timur Tengah dan Eropa. 

Terbaru, di kawasan asosiasi tanaman hias Karangandong, yang mana kawasan ini merupakan sentra tanaman hias yang sudah memiliki nama di penggemar tanaman hias utamanya jenis tanaman Adeniumnya yang mendunia. 

Dalam kesempatan ini, Bu Min ikut hadir di kawasan asosiasi tanaman hias karangandong untuk memberikan support. 

"Kegiatan ini merupakan satu rangkaian besar usaha pemerintah Kabupaten Gresik yang bertujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," terang Bu Min. (wil)