Breaking News

Pembunuhan di Kediri

Kepala Desa Beberkan Kronologi Pembunuhan di Kediri, Warga Lapor ada yang Mengamuk di Siang Bolong

Darwanto yang merupakan kepala desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu menyebut kasus tersebut terjadi di siang hari.

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Farid Mukarrom
Petugas saat melakukan olah TKP kasus pembacokan di Kediri yang menewaskan 4 orang dan lainnya luka-luka 

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kronologi tragedi berdarah yang terjadi di Kediri diungkap oleh kepala desa setempat, Senin 7 Maret 2022.

Darwanto yang merupakan kepala desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu menyebut kasus tersebut terjadi di siang hari.

Tepatnya, kasus pembunuhan itu terjadi pada 13.00 WIB.

"Saya dapat laporan dari warga jam 1 siang. Bilang, anaknya pak sis ngamuk bacok i adik e dan tanggane," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, Darmanto kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dari Polsek Wates.

"Hanya berselang beberapa menit, anggota polisi sudah datang dan amankan pelaku," tuturnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha jika akibat kejadian ini 4 orang meninggal dunia dan 6 alami luka - luka.

"Yang meninggal di tempat ada 3 orang dan satu meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu dari informasi yang dihimpun tiga orang meninggal dunia itu adalah Riyanti perempuan (34) yang merupakan adik kandung pelaku.

Kedua ada Trinah perempuan berusia 40 tahun dan Mujayanah mereka semuanya adalah tetangga pelaku.

Saat ini 7 korban lainnya yang alami luka termasuk ayah dan ibu kandung dari pelaku.

Dimana semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati.

Dugaan awal jumlah korban

Aksi pembacokan di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Senin (7/3/2022).

Akibatnya dikabarkan 4 orang meninggal dunia dan 6 alami luka - luka akibat peristiwa berdarah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat dikonfirmasi TribunMadura.com mengatakan jika saat ini ada korban luka sedang dibawa ke Rumah Sakit.

"Sementara ini kami masih mendalami dan untuk pelaku pembacokan sudah kita amankan," ujarnya Senin (7/3/2022).

Lanjut AKP Rizkika, jika untuk jumlah korban berjumlah 10. Namun AKP Rizkika belum merincikan berapa yang meninggal dan terluka.

"Korban berjumlah 10 orang, kita dapatkan informasi pembunuhan ini jam 1 siang. Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan saksi," imbuhnya.

Sementara itu untuk jumlah pelaku, menurut AKP Rizkika berjumlah 1 orang.

"Nanti untuk updatenya akan kami sampaikan secara langsung," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved