Pelajar SMK di Malang Alami Kecelakaan Maut, Motor yang Dikendarai Alami Hal ini

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pelajar di Kota Malang meninggal usai mengalami kecelakaan maut.

Diketahui, pelajar itu merupakan pelajar SMK Negeri di Kota Malang.

Ia meninggal akibat terjadi motor yang ditumpangi pelajar itu mengalami selip.

Dari informasi yang didapat TribunMadura.com, kejadian laka lantas itu terjadi di Jalan Tanimbar Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang pada Senin (7/3/2022) siang.

Diketahui, pelajar yang menjadi korban laka lantas itu bernama Mochammad Faisal (18), warga Jalan K.H Hasyim V Kecamatan Kedungkandang. Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban merupakan pelajar kelas 2 SMK Negeri 4 Kota Malang.

Saksi mata yang juga merupakan teman korban Asril Ramadhani (17) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Saat itu, saya dan korban pulang sekolah bersama-sama. Kami pun juga bersama-sama mengambil motor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pasutri Tewas Dihantam Elf, Polisi Sebut Pengemudi Lalai Lewati Marka

Usai mengambil motor, korban yang mengendarai Kawasaki Ninja warna biru nopol N-6663-IU berjalan ke arah timur (arah Pasar Comboran).

"Sedangkan saya, naik motor menyusul korban dari belakang. Saat melintas di lokasi kejadian, jalannya itu sedikit menikung dan ada genangan airnya. Setelah itu, motor yang dikendarai korban menginjak genangan air tersebut," jelasnya.

Akibatnya, pengendara motor terjatuh ke jalan dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang dikendarai korban, juga ikut terjatuh dan mengenai mobil yang sedang melintas di sekitar lokasi.

Tak berselang lama, unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim relawan medis tiba di lokasi kejadian. Usai melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, jenazah korban dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Dari hasil olah TKP di lokasi, kecelakaan tunggal itu disebabkan karena pengendara motor mengerem saat melewati genangan air. Setelah melewati genangan air, pengendara motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya, kemudian terjatuh ke aspal jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.

Iptu Saiful Ilmi mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

"Jaga kecepatan saat berkendara. Selalu berhati-hati saat mengendarai motor. Perhatikan kondisi jalan dan kurangi kecepatan saat melewati genangan air," tandasnya