Berita Gresik
Pria Tanpa Busana Kabur dari Warkop Esek-Esek saat Satpol PP Gresik Gelar Penggerebekan
Di area warkop diduga keras bukan hanya wanita penghibur saja akan tetapi juga sebagai ajang menenggak miras.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sebuah warung prostitusi digerebek oleh Satpol PP Gresik di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Selasa 8 Maret 2022.
Hal ini membuat seorang pria yang tak memakai busana kabur dari kejaran petugas.
Pada warkop itu diketahui memiliki banyak bilik kamar.
Terdapat sekitar empat kamar di dalam warkop tersebut.
Di area warkop diduga keras bukan hanya wanita penghibur saja akan tetapi juga sebagai ajang menenggak miras.
Di tempat tersebut juga ditemukan bekas botol miras.
Baca juga: Pak Haji Mantan Pemilik Lokasi Prostitusi di Sampang ini Janji Tak Mengulangi Bisnisnya Lagi
Banyak wanita-wanita paruh baya yang nongkrong di depan warkop untuk menunggu pelanggan.
Satpol PP mendatangi lokasi tersebut sekitar pukul 13.00 sampai 14.45 Wib di warkop desa Banjarsari Kecamatan Cerme dan di Jalan Noto Prayitno.
Saat itu situasi Warkop terlihat mencurigakan, para penjaga salah tingkah. Berusaha menghindar. Petugas langsung bergerak, memeriksa dan memastikan situasi.
"Bersamaan itu kami melihat ada seorang pria telanjang keluar kamar melarikan diri ke semak-semak blukar. Petugas yang terbagi juga mengamankan perempuan yang dalam keadaan telanjang," terang Sulyono, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman (Trantibun) Satpol PP Gresik.
Usai melakukan penyisiran area. Sejumlah perempuan diamankan.
Jumlahnya ada empat. Mereka berasal dari luar kota. Berinisial S dan M asal Bojonegoro, EA dan AJ asal Kota Surabaya.
Petugas kemudian menuju ke Jalan Noto Prayitno.
Di sepanjang kafe yang berdiri itu langsung dilakukan penyisiran. Beberapa pramusaji ternyata warga luar Gresik. A asal Mojokerto dan PF Jombang.
Selanjutnya langsung diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP guna dilakukan pembinaan.
"Operasi tersebut secara spotanitas guna meminimalisir dengan adanya pratek prostitusi dan mencegah maraknya peredaran miras di Kabupaten Gesik ini," tambahnya.