Ramadan 2022
Sambut Bulan Ramadan 2022, Inilah Daftar Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Syaban Penuh Keutamaan
Banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan umat Islam di bulan Syaban untuk menyambut bulan Ramadan.
TRIBUNMADURA.COM - Sambut bulan Ramadan 2022, simak daftar amalan yang bisa dilakukan di bulan Syaban.
Banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan umat Islam di bulan Syaban untuk menyambut bulan Ramadan.
Seperti yang diketahui, tanggal 1 bulan Syaban tepat pada 4 Maret 2022.
Dalam sebuah hadis, Nabi Saw bersabda "Syaban adalah bulan dimana amal seseorang dilaporkan kepada Allah Swt dan saya senang bila amalku dilaporkan dalam keadaan saya berpuasa”.
Dari banyak amalan di antaranya adalah ziarah kubur.
Sebelum puasa Ramadan atau di akhir Bulan Sya'ban, umat muslim biasa melaksanakan tradisi ziarah kubur.
Tradisi ini dilakukan untuk mendoakan orangtua, leluhur, kerabat yang meninggal dunia.
Baca juga: Amalan-amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Syaban, Perbanyak Ibadah Sunnah, Seperti Puasa
Melansir Surya.co.id, menurut ustaz Abdul Shomad ziarah kubur diperbolehkan.
Namun, untuk waktunya, tidak terbatas hanya menjelang bulan Ramadan saja.
“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Lalu mengapa orang-orang kita sering berziarah kubur menjelang bulan puasa?
Mungkin saja karena dia baru bisa libur pas mau puasa atau saat sedang bulan puasa. Bisa juga karena hatinya sedang lapang,
ingin mengingat Allah maka pergilah di ke kubur, mau mengingat mati,” tambahnya.
Hadits Nabi Mengenai Ziarah Kubur
"Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya.
Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat".
Hadits Ibn Umar ra, Rasulullah saw bersabda “Barang siapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah
ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur.
Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya”
Namun makruh bagi muslimah atau umat muslim perempuan berziarah kubur.
Hal ini karena dikhawatirkan bersedih ketika berada di kuburan dan hal itu yang dilarang dalam Islam.
Doa Khusus untuk Ahli Kubur saat Berziarah
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Arab-latin: "Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."
Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).