Berita Sumenep

Kronologi Lengkap Tewasnya Begal di Sumenep, Bawa Celurit Bahayakan Wanita, Dihadiahi Timah Panas

Kurang lebih sekira pukul 16.30 WIB sebelum tewas, pelaku bernama Herman (24) asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding itu diduga akan merampas motor

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Rekaman video detik-detik penembakan pria di Sumenep, Madura, Minggu (13/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kronolgi peristiwa tewasnya seorang pria Sumenep, Madura yang diduga begal dengan menggunakan senjata tajam ditembak oknum polisi hingga tewas, Minggu (13/3/2022) sore hari.

Peristiwa itu terjadi di tempat kejadian, tepatnya di JL. Raya Adirasa Kolor Sumenep.

Kurang lebih sekira pukul 16.30 WIB sebelum tewas, pelaku bernama Herman (24) asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding itu diduga akan merampas sepeda motor seorang perempuan.

Perempuan itu bernama EF, asal Kecamatan Arjasa atau Pulau Kangean Sumenep.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan bahwa pria berinisial HR itu hendak merampas sepeda motor pengguna jalan lainnya dan korbannya pun berteriak meminta tolong.

Karena korban (EF) berteriak ketakutan dan minta tolong, sebab pelaku (Herman) menodongkan senjata tajam jenis celurit kepada EF.

"Dari informasi Masyarakat itu ada yang menyampaikan ke piket Rrskrim bahwa ada penodongan terhadap seorang perempuan, ditodong dengan celurit mau melakukan perampasan sepedanya. Dan korban berteriak minta tolong, sementara warga sekitar tidak berani mendekat," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Terkuak, Pelaku yang Ditembak Polisi Dikenal Suka Mabuk, Kekesalan sang Paman Mau Dirantai

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan, setelah petugas mendatangi lokasi kejadian dan mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah clurit.

"Akhirnya HR pun berhasil dilumpuhkan oleh satuan reserse kriminal Polres Sumenep, karena HR berupaya menyerang petugas kami dengan mengayunkan cluritnya," ungkapnya.

Namun lanjutnya, pada saat mau dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenel HR sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Ketika hendak dilarikan ke RSUD Sumenep, HR telah meninggal dunia ditengah perjalanan," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved