Berita Sampang
Waspada Curanmor, Kapolres Sampang Imbau Warga Agar Waspada, Pencuri Hanya Butuh 3 Detik
Aksi pencurian tersebut terkadang ada juga yang tidak direncanakan, artinya, pelaku melakukan aksinya karena ada kesempatan.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Aksi pencurian sepeda motor atau Curanmor kerap kali terjadi, termasuk di Kabupaten Sampang, Madura.
Sehingga masyarakat Kota Bahari harus meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan pencurian tersebut.
Sebab, aksi pencurian tersebut terkadang ada juga yang tidak direncanakan, artinya, pelaku melakukan aksinya karena ada kesempatan.
Misalnya kunci kontak dibiarkan tertinggal di kendaraan sehingga dimanfaatkan oleh pelaku.
Kapolres Sampang AKBP Arman mengatakan bahwa, berdasarkan penyelidikan yang dialkukannya selama ini.
Pelaku dalam melancarkan aksi Curanmor, mayoritas dibantu oleh satu atau dua orang temannya untuk mengamankan situasi.
Kemudian tidak membutuhkan waktu yang lama saat hendak menggondol kendaraan sasarannya.
Sebab, mereka sudah pengalaman, terlebih sudah dilengkapi dengan peralatan yang lengkap seperti kunci T untuk memudahkan aksinya.
"Pelaku hanya butuh waktu 3 detik untuk mematahkan kunci leher motor dan membawanya kabur, baik yang ada di dalam rumah maupun tempat umum," kata AKBP Arman.
Hal yang lebih bahaya lagi, mereka biasanya cenderung membawa Sajam berupa pisau, celurit, bahkan juga ada yang membawa Senjata Api (Senpi).
Senjata tersebut biasanya digunakan saat kepepet, misal korban teriak saat tertangkap basah.
"Dalam kondisi tertekan, pelaku tidak segan-segan melakui korban dengan senjata yang dibawanya," ucap AKBP Arman.
Dengan maraknya aksi pencurian motor, kata AKBP Arman masyarakat saat ini harus mulai bisa menjaga atau mencari cara agar aset pribadinya (sepeda motor) terhindar dari aksi pencurian.
Seperti, harus dilengkapi dengan kunci ganda, rantai, dan kalau perlu dipasangkan GPS pada kendarannya.
"Jangan lupa kunci ganda pintu rumah, begitupun dengan jendela rumah karena pelaku juga sering nekat masuk ke dalam rumah untuk mengambil sasarannya," pungkasnya