Niat Puasa Qadha Ramadan, Segera Lunasi Utang Puasa Ramadan, Bagaimana Jika Lupa Hitungan Puasa?

TRIBUNMADURA.COM -  Simak bacaan niat puasa qadha atau mengganti puasa Ramadan.

Wajib hukumnya untuk melunasi utang puasa Ramadan jika memiliki utang tersebut.

Puasa qadha merupakan puasa yang berlaku bagi seseorang yang telah mampu untuk melakukan puasa karena 'bolong' saat Ramadan.

Akademisi UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq, M,Ag dalam program Tanya Ustaz Tribunnews menerangkan, ada beberapa orang dengan uzur tertentu yang diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.

Antara lain seperti orang yang sakit, orang yang haid, nifas, orang yang sedang dalam perjalanan jauh, dan lain-lain.

Orang-orang yang mendapat uzur tersebut diwajibkan mengqadha atau membayar utang puasa seusai Ramadan.

Baca juga: Jalani Puasa Tapi Tidak Sholat Lima Waktu, Apa Hukumnya? Simak Penjelasan Pendakwah

Namun, jika masih belum sanggup untuk membayarnya seperti orang yang sakit kronis, maka diwajibkan untuk membayar fidyah untuk fakir miskin.

Umat muslim yang ingin membayar utang puasa dapat melakukannya di hari apa saja, selama hari tersebut bukan hari haram untuk berpuasa.

Atau, bisa juga dilakukan bersamaan dengan hari Senin atau Kamis untuk mendapatkan beberapa pahala puasa sekaligus.

 
Niat Puasa Qadha 

- Berikut bacaan niat Puasa Qadha atau membayar hutang puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

- Berikut bacaan niat berbuka puasanya: