Pisah Ranjang Berujung Maut, Rencana Rujuk Tinggal Angan, Anak Pelaku Simak Aksi Keji Kepada Ibu
ES nekat membunuh karena istrinya tak mau diajak rujuk. Keduanya diketahui telah pisah ranjang selama lebih kurang satu bulan.
TRIBUNMADURA.COM - Kasus suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang disaksikan oleh anaknya sendiri.
Diketahui tragedi berdarah itu terjadi pada Kamis 17 Maret 2022.
Pelaku berinisial ES sedangkan korbannya yang juga sang istri berinisial RS (32).
AKsi pelaku terjadi disaksikan anaknya R (13).
ES nekat membunuh karena istrinya tak mau diajak rujuk.
Keduanya diketahui telah pisah ranjang selama lebih kurang satu bulan.
Mengutip Tribun Bengkulu ( TribunMadura.com network ), pelaku dan korban telah menikah secara siri sejak 2019.
Baca juga: Kepala Desa Beberkan Kronologi Pembunuhan di Kediri, Warga Lapor ada yang Mengamuk di Siang Bolong
Setelah menikah, keduanya sering terlibat keributan.
"Di bulan Februari lalu pelaku diusir oleh korban lalu pelaku pergi ke perkebunan orangtuanya di Desa Batu Bandung," kata Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman, Kamis.
Kemudian, pada Rabu (16/3/2022), pelaku datang ke rumah korban.
Tujuannya adalah untuk mengajak rujuk korban.
"Sebelumnya, pelaku sudah mengirim pesan melalui messenger ke korban."
"Pelaku mengancam membunuh korban jika tidak mau diajak rujuk, dan pelaku siap dipenjara lagi," ungkap Suparman.
Saat mendatangi rumah korban, ternyata pelaku sudah menyiapkan senjata tajam jenis pisau belati di dalam tasnya.
Sekira pukul 21.00 WIB, pelaku dan korban berada di dalam kamar.