Pisah Ranjang Berujung Maut, Rencana Rujuk Tinggal Angan, Anak Pelaku Simak Aksi Keji Kepada Ibu

ES nekat membunuh karena istrinya tak mau diajak rujuk. Keduanya diketahui telah pisah ranjang selama lebih kurang satu bulan.

Editor: Aqwamit Torik
Depositphotos
Ilustrasi jenazah - Seorang wanita meninggal di tangan suaminya sendiri 

Pelaku sempat membicarakan soal rencana rujuk, namun korban menolaknya.

Saat itu, kata Suparman, pelaku mengatakan, daripada korban bersama dengan orang lain, lebih baik mati di tangan pelaku.

"Pelaku langsung mengambil pisau belati yang telah disimpannya lalu menusuk perut korban sebanyak satu kali," beber Kapolres.

Tak hanya itu, pelaku juga melukai leher korban dan kembali menusuk korban berulang kali.

Pembunuhan keji itu disaksikan langsung oleh anak pelaku, R.

R menceritakan detik-detik sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.

"Bapak datang ke rumah saat magrib, bapak saat melihat saya bermain Mobile Legend, bapak juga menawarkan akun game-nya," katanya, Jumat (18/3/2022).

R melanjutkan, saat ayahnya tiba di rumah, ES sempat menanyakan soal ibunya.

"Bapak cuma nanya ada ibu cerita soal bapak. Saya cuman bilang, ibu cuma bertanya, bapak ngasih uang ke saya waktu sekolah," tutur R.

R mengungkapkan, saat ayahnya tiba di rumah, ibunya tengah pergi ke pesta pernikahan di Desa Batu Ampar.

Setelah tiba di rumah, korban kemudian terlibat cekcok dengan pelaku hingga membuat R yang sudah tidur terbangun.

R menceritakan, saat itu suasana di rumah gaduh dan mendengar suara ibunya minta tolong.

"Ibu balik sekitar jam 10 malam, saya tidur di luar, ibu langsung masuk ke kamar."

"Pas kejadian saya lihat ibu sudah minta tolong, ibu sudah penuh darah, saya panggil ibu-ibu, ibu hanya diam saja," ungkap R.

Pelaku seorang residivis

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved