Nenek Fatimah Sumringah, Dapat Bantuan dari Istri Bupati Sumenep, Kini Tinggal di Hunian yang Layak

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Nenek Fatimah, warga Dusun Girsereng RT/RW 005/001 Desa Jadung, Kecamatan Dungkek tampak haru bahagia dalam pelukan istri Bupati Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

Keharuan nenek yang berusia 60 an ini terjadi karena dikunjungi dan akan diberi bantuan berupa rumah tinggal yang layak untuknya oleh Nia Kurnia Fauzi, yakni RTLH 2022.

Sehari-harinya, nenek Fatimah ini sebagai seorang petani yang tinggal hidup sendirian di rumah dari bahan bambu. Bila hujan deras tiba, sangat mengkhawatirkan aliran air hujan masuk karena dasar lantai rumah yang ditempati hampir sama dengan tanah.

Tidak ada jamban maupun sanitasi dirumah ini, kehidupan nenek Fatimah ini terlihat memprihatinkan setelah ditinggal mati suaminya beberapa tahun lalu.

Kepada TribunMadura.com Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi ini bercerita keharuan bersama nenek Fatimah saat menyambangi tempat tinggalnya bersama pengurus TP PKK pada Hari Kamis (24/3/2022) sore.

Baca juga: Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, Berikan Bantuan Paket Sembako Pada Anak Yatim Piatu

"Nenek Fatimah sudah tua, hidup sendirian di rumah yang tak layak ditempati. Apalagi ini kan musim hujam, dan ia juga masyarakat kita yang juga menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Nia Kurnia Fauzi, Jumat (25/3/2022).

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Sumenep ini mengatakan, kondisi dalam rumah nenek Fatimah tersebut katanya hanya berisi satu lencak (ranjang) dan kalau memasak memakai tomang.

"Bajunya yang dipakai hanya dua lembar dan itupun dibungkus plastik. Makanya nenek ini senang banget saat dikunjungi," tuturnya.

Keakrapan Nia Kurnia Fauzi ini semakin erat saat nenek Fatimah diajak naik mobil untuk mengambil bantuan berupa paket  sembako.

Nenek lanjut usia tersebut kata Nia Kurnia Fauzi akan mendapatkan bantuan RTLH 2022.

"Insyaallah nanti setelah lebaran mulai digarap," katanya.

Ia berharap, dengan bantuan tersebut bisa membuat sedikit angin segar bagi kehidupan nenek Fatimah.