Berita Tulungagung

Nyawanya Nyaris Melayang, Erwin Selamat setelah Ditabrak Kereta Api, Motornya Terlempar 25 Meter

Pria ini selamat dalam peristiwa mencekam dalam hidupnya. Nyawanya tertolong usai terlempar ke rerumputan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Polres Tulungagung
Motor yang ditabrak kereta api di Tulungagung, Senin (28/3/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Erwin (32) nyaris tak selamat dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Tulungagung, Senin (28/3/2022) pukul 06.30 WIB.

Ia terlibat kecelakaan lalu lintas setelah motornya tertabrak kereta api Singosari.

Akibat kecelakaan lalu lintas itu, sepeda motor yang dikendarai Erwin terlempar sejauh 25 meter.

Untung bagi Erwin, wargaKecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, itu selamat.

Ia ikut terlempar sekitar 10 meter dan jatuh di belakang pos jaga.

"Dia bisa langsung bicara. Hanya luka di kaki, mungkin patah tulang," ucap saksi mata bernama Antok.

Menurut Antok, awalnya Erwin mengendarai motor Honda CB 150 AG 4577 YAX akan melintas dari arah selatan.

Lokasi jalan raya sejajar dengan rel kereta api, berjarak sekitar 15 meter.

Saat itu korban langsung berbelok, tanpa melihat kanan kiri.

"Waktu itu kan masih pagi. Belum ada relawan yang berjaga," sambung Antok.

Di saat bersamaan melaju dari arah barat kereta api Singasari dari Jakarta menuju Blitar.

Erwin mengenakan helm teropong sehingga diduga tidak mendengar suara laju kereta.

Sepeda motornya tertabrak kereta api di bagian depan dan langsung terlempar karena kerasnya benturan

"Keretanya kan ngebut, jadi sangat keras tabrakannya. Kalau pas tengah motor, mungkin dia tak selamat," ujar Antok.

Erwin masih bisa bicara, namun terkulai tak berdaya di belakang los jaga.

Kejadian ini lalu dilaporkan warga ke polisi.

Sementara Erwin dievakuasi oleh ambulans ke Puskesmas Rejotangan, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Dari olah TKP diketahui, sepeda motor Erwin sempat terguling-guling di atas rerumputan.

Polisi juga menemukan serpihan bodi motor di setiap titik tergulingnya motor.

Ada pula serpihan bodi motor di rel kereta api.

Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan olah TKP.

Kecelakaan ini diduga karena kesalahan korban yang tidak memperhatikan kereta yang hendak lewat.

"Saat akan melewati perlintasan kereta api seharusnya berhenti, tengok kanan-kiri," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto. 

"Tapi ternyata korban langsung melaju hingga tertabrak kereta yang melintas," terang dia.(David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved