Berita Bangkalan
Petaka Dering Telepon Milik Seorang Gadis, Bikin Curiga dan Cemburu, Berujung Nasib Nahas Remaja
Sebelum menceburkan diri ke sungai, korban di hadapan empat teman perempuannya itu sempat bergelantungan di Jembatan Kencak.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kesibukan warga Kampung Bejik dan Kampung Kencat, Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan untuk menyiapkan santapan berbuka puasa dibuat gaduh dengan kabar seorang remaja, Rizky Robby (16), nekat menceburkan diri ke sungai, Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Aksi nekat remaja asal Jalan Kapten Safiri, Kelurahan Bancaran itu membuat 4 teman perempuannya yang juga berusia belia panik meminta tolong warga.
Tidak berselang lama, personil Polair Polres Bangkalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar Satpol PP berdatangan ke lokasi.
Menyusul, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino dan Plt Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris juga tiba di lokasi. Tiga pilar kelurahan; Babinsa, Babinkamtibmas, dan pihak kelurahan berdatangan dan turun melakukan pencarian dengan menggunakan perahu.
Lurah Pejagan, Sugiono mengungkapkan, sebelum menceburkan diri ke sungai, korban di hadapan empat teman perempuannya itu sempat bergelantungan di Jembatan Kencak. Keempat gadis belia itu yakni, MF (16), SP (14), PO (14), dan NJ (16).
“Ketika keempat temannya hendak pulang, tiba-tiba korban lari ke arah jembatan dan bergelantungan di tengah jembatan. Motif korban hingga menceburkan diri diduga karena dibakar cemburu,” ungkap Sugiono kepada Surya.
Pernyataan Sugiono itu berdasarkan keterangan yang dihimpun dari 4 gadis belia itu. Awalnya, korban yang masih berstatus pelajar itu mengikuti 4 gadis itu yang tengah foto-foto selfie. Mereka tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 WIB.
“Kemudian ponsel NJ berbunyi, ia mendapatkan telpon dari seorang pria. Mengetahui itu, korban marah-marah karena cemburu. Tiga temannya lantas mengajak NJ pulang. Saat itulah korban lari ke arah jembatan,” jelas Sugiono.
Jembatan itu merupakan akses penghubung warga di RT III Kampung Bejik dan warga RW IV Kampung Kencat, Bancaran. Hingga pukul 20.18 WIB, pencarian masih dilakukan dengan menggunakan perahu.
“Saat kejadian air sungai sedang pasang, tetapi sekarang sudah mulai surut. Semoga tubuh korban segera ditemukan,” pungkas Sugiono. (edo/ahmad faisol)