Ramadan 2022
Inilah Nama 12 Bulan pada Kalender Islam atau Hijriah, Lengkap dengan Arti Masing-Masing Bulan
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran Bulan mengitari Bumi.
TRIBUNMADURA.COM - Sama seperti Kalender Masehi, Kalender Hijriah memiliki 12 bulan.
Namun, ada perbedaan nama bulan pada Kalender Masehi dan Kalender Hijriah.
Selain itu, perbedaan juga terjadi pada sistem penghitungan Kalender Masehi dan Hijriah.
Hal itu menyebabkan jumlah hari dalam setahun dalam Kalender Masehi dan Kalender Hijriah tak sama.
Secara sederhana, Kalender Masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran Bumi mengitari Matahari.
Sedangkan Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran Bulan mengitari Bumi.
Baca juga: Simak Jadwal Buka Puasa di Pamekasan Madura Hari ini, Dilengkapi dengan Jadwal Salat 5 Waktu
Dirangkum dari akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena yang digunakan untuk menandai tanggal 1 setiap bulannya dalam Kalender Hijriah adalah terlihatnya Bulan sabit muda yang sangat tipis yang disebut hilal, beberapa saat setelah Matahari terbenam.
Sehingga, awal hari pada Kalender Hijriah dimulai saat Matahari terbenam.
Selain itu, Kalender Hijriah menentukan panjang satu tahunnya berdasarkan 12 kali siklus sinodis bulan (12 kali fase bulan yang sama/ hilal).
Selang waktu dari bulan baru ke bulan baru berikutnya berkisar antara 29 hari 5,5 jam hingga 29 hari 20 jam.
Inilah yang membuat terkadang umur bulan dalam penanggalan Hijriah sebanyak 29 hari, terkadang 30 hari, terkadang berselang-seling 29 dan 30 hari.
Bahkan terkadang dua bulan berturut-turut 29 hari dan terkadang dua bulan berturut-turut 30 hari.
Tahun 1 Hijriyah juga ditandai dengan peristiwa hijrah, yakni perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Hijrah dari Makkah ke Madinah adalah sebuah peristiwa sosial, berkaitan dengan perubahan sebuah peradaban besar.
Lantas, apa saja nama-nama bulan Hijriah?
12 Nama bulan Islam dalam kalender Hijriah
Sementara, 12 nama bulan Islam dalam kalender Hijriah diambil dari nama-nama musim dan sesuai dengan padanannya dalam kalender Masehi kecuali bulan Muharram dan Dzulhijjah.
Dirangkum dari laman resmi NU, berikut adalah urutan 12 nama bulan Islam dan dalam kalender Hijriah:
- Muharram artinya bulan yang dihormati. Pada masa saat penamaan bulan ini, orang-orang tidak diperbolehkan berperang di bulan ini dan tiga bulan lainnya.
- Shafar artinya kuning, saat di mana tumbuhan mulai menguning.
- Rabiul Awal artinya musim gugur pertama
- Rabiul Akhir/ Rabiuts Tsani artinya musim gugur kedua.
- Jumadil Ula (awal) artinya musim dingin pertama.
- Jumadil Akhir/ Jumadits Tsani artinya musim dingin kedua. Jumud artinya beku.
- Rajab artinya cair, saat di mana es sudah mulai mencair.
- Syaban artinya lembah, orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam.
- Ramadhan artinya pembakaran, mulai masuk musim panas.
- Syawal artinya peningkatan suhu, panas sekali.
- Dzulqa'dah artinya saat orang duduk-duduk tidak keluar rumah.
- Dzulhijjah artinya bulan untuk berhaji.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Urutan 12 nama bulan Islam dan artinya dalam Kalender Hijriah"