Mesir Kuno

Alas Kaki di Zaman Mesir Kuno Punya Pengaruh Bagi Penggunanya, ada Karakter Sandal Bagi Bangsawan

Di makam firaun muda Tutankhamun ditemukan alas kaki dan sepatu yang terbuat dari emas, kayu, gading, dan kulit.

Editor: Aqwamit Torik
PEXELS/DAVID MCEACHAN
Ilustrasi piramid Mesir zaman Mesir kuno 

TRIBUNMADURA.COM - Busana hingga saat ini menunjukkan karakter sang penggunanya.

Bahkan hal tersebut sudah ada sejak zaman Mesir Kuno.

Pada zaman Mesir Kuno bahkan sandal juga bisa menjadi hal yang menunjukkan karakter pengguna.

Kelas sosial juga bisa terlihat hanya dari alas kaki.

Pakaian tersebut juga memberikan serangkaian makna tergantung pada jenis pakaian dan orang yang memakainya.

Kelas imam kuat yang bertanggung jawab pada kuil-kuil Mesir menggunakan kulit binatang untuk menutupi tubuh mereka.

Baca juga: Bukan Hanya Unta, Transportasi Zaman Mesir Kuno Ternyata Beragam, Kuda Jadi Tunggangan Mewah?

Mereka percaya bahwa kekuatan binatang itu dapat mempengaruhi kekuatan fisik mereka sendiri.

Selain kain tenun, bahan paling umum yang bisa dijangkau oleh semua orang adalah papirus, buluh yang tumbuh secara alami di tepi Sungai Nil.

Papirus, bersama dengan serat nabati seperti cabang-cabang pohon palem yang terjalin dengan ornamen berbagai logam atau batu semi mulai, adalah cara orang Mesir Kuno membuat sepatu.

Sedangkan warna pada gaun dan sepatu memiliki beberapa simbol, antara lain:

Kuning; melambangkan keabadian, tidak dapat binasa, dan tidak dapat dihancurkan.

Warna kuning berkaitan erat dengan emas dan matahari, kuning dikaitkan dengan dewa Ra dan menjadi warna firaun.

Hijau adalah simbol kesegaran dan kehidupan, Bumi, dan kesuburan.

Biru merupakan simbol kebenaran, kehidupan, dan kelahiran kembali.

Putih, melambangkan kemurnian warna, warna kebersihan, dan kesucian.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved