Bupati Baddrut Tamam Beri Bantuan Dana Hibah untuk Guru Ngaji, Masjid dan Musala saat Safari Ramadan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyalurkan bantuan dana hibah untuk guru ngaji, Musala dan masjid saat Safari Ramadan di Kantor Kecamatan Pademawu dan Kantor Kecamatan Galis bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Minggu (17/4/2022) kemarin.

Bantuan dana hibah yang diberikan kepada Musala sebesar Rp 5 juta dan untuk Masjid Rp 10 juta.

Sedangkan bantuan khusus para guru ngaji sebesar Rp 600 ribu yang diberikan secara simbolis.

Dalam acara Safari Ramadan itu, Bupati Baddrut Tamam hadir ke dua kecamatan tersebut didamping Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan. 

Adapun undangan yang hadir adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Guru Ngaji, Intip Kemeriahan Safari Ramadan Bupati Pamekasan di 2 Kecamatan

Pemberian bantuan untuk masjid, musala, dan guru ngaji tersebut dilakukan setiap Safari Ramadan.

Mulai Safari Ramadan pertama di Kecamatan Batumarmar, Pasean, Pegantenan, Pakong, Palengaan, dan Kecamatan Proppo hingga Safari Ramadan di Kecamatan Pademawu dan Galis.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pihaknya memiliki lima program prioritas sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). 

Lima program prioritas itu meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

Dia meminta masyarakat bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. 

Karena syukur tersebut akan memudahkan segala urusan yang dijalaninya, serta bahagia dalam menjalani hidup sehari-hari.

"Kalau dikit-dikit menggerutu gagal yang mau bahagia. Ayo bersyukur kepada Allah dan berselawat kepada Sayyidina Muhammad," ajaknya.

Ia mengaku akan senantiasa menerima bimbingan dari para alim ulama untuk pembangunan Pamekasan dari berbagai hal.

Karena tugas ulama adalah membimbing dan memperbaiki akhlak, pemerintah membangun, TNI/Polri menjaga stabilitas dan keamanan.

"Kalau ketiga elemen ini bersatu padu, insyaallah Pamekasan akan menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur," harapnya.