Persebaya Surabaya Bakal Mainkan Satu Pemain Asingnya di Trofeo Sambut HUT Surabaya, ini Sosoknya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sambut HUT Kota Surabaya, agenda Trofeo akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Mei 2022 mendatang.

Persebaya Surabaya sekaligus akan menjadi tuan rumah dalam agenda tersebut.

Namun, sampai saat ini soal peserta hingga jadwalnya belum ditentukan.

Semua masih dalam tahap pembahasan, apalagi rencananya ajang ini akan digelar dengan penonton, perlu perencanaan yang matang.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menyebut ajang ini akan dijadikan pihaknya sebagai sesi pemanasan tim persiapan kompetisi.

Tim yang diturunkan, merupakan skuad utama, bukan pemain seleksi atau lainnya.

Baca juga: Persita Tangerang Resmi Tunjuk Mantan Pelatih Persebaya dan Persipura Arungi Liga 1 Musim Depan

Baca juga: Persebaya Lepas Oktafianus Fernando, Kemesraan sejak Tahun 2017 dengan Bajul Ijo harus Berpisah

"Rencana kami akan tampil full team, kan biasanya kalau kami preseason gak harus langsung lawan berat, ada yang biasa dan ada yang berat juga," ungkap Yahya Alkatiri.

Dari empat pemain asing yang sebelumnya dijelaskan Yahya sudah terjalin kesempatan, hanya satu pemain asing yang pasti bisa diturunkan di ajang ini, yaitu Leo Lelis (bek eks Persiraja).

Meski manajemen Persebaya mengklaim sudah sepakat dengan empat pemain asing, hingga saat ini baru Leo Lelis yang dirilis secara resmi.

Tiga pemain lain masih belum diumumkan karena fokus menghabiskan kontrak dengan klub lamanya. Mereka juga baru bisa gabung tim akhir bulan Mei atau awal bulan Juni mendatang.

"Ada satu pemain asing (yang akan dimainkan), lainnya lokal Insya Allah," jelasnya.

Sementara mengenai persiapan menatap trofeo ini, Yahya Alkatiri menyebut bahwa rencana tim belum ada ubahan, meski semua bisa saja terjadi.

Persebaya merencanakan latihan perdana tim akan digelar 9 Mei mendatang. Namun jika jadwal cukup mepet dengan trofeo, sangat mungkin dimajukan.

"Memang ada rencana seperti itu (memajukan jadwal latihan perdana), tapi sampai saat ini masih tanggal 9 Mei," pungkas Yahya Alkatiri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com