Potret Jokowi dan Prabowo Subianto Kompak Pakai Udeng Blangkon Madura, Begini Penampilan Keduanya

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ada momen menarik dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Timur pada Rabu (20/4/2022) hari ini.

Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk meresmikan Bandara Trunojoyo, yang ada di Kabupaten Sumenep.

Sesaat sebelum melakukan peresmian Bandara Trunojoyo, Presiden Jokowi meninjau stan-stan UMKM dari Kabupaten Sumenep.

Tampak Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi  meninjau produk UMKM tersebut.

Presiden Jokowi kemudian menuju stan kerajinan lokal khas Madura yang berada di ruang tunggu Bandara Trunojoyo dan membeli dua kain batik dan satu udeng blangkon.

"Berapa blangkonnya? tanya Presiden Jokowi ke penjaga stan.

"Harganya 75 ribu, Bapak," jawab penjaga stan.

"Langsung saya pakai saja," ujar Presiden Jokowi

Presiden Jokowi membeli blangkon dan langsung memakainya.

Hal itu membuat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga membeli udeng blangkon yang sama.

Keduanya pun menggunakan udeng blangkon yang baru saja dibelinya.

Selama proses kegiatan peresmian Bandara Trunojoyo, baik Presiden Jokowi maupun Menhan menggunakan udeng blangkon khas Sumenep.

Arif Wahyudi, penjaga stan kerajinan lokal tersebut mengatakan bahwa blangkon yang dibeli Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo merupakan blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu kala.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan Bandara Trunojoyo yang berada di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah bandar udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep Madura telah selesai dibangun dan siap dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan masyarakat di Pulau Madura, dan pulau pulau lainnya di sekitar Madura,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Dikatakan Jokowi, bandara ini akan memiliki fungsi yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas serta memudahkan keterhubungan antar pulau-pulau kecil di Madura. Serta juga akan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Madura.

“Bandara ini juga akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari pulau pulau sekitar madura yang jika menggunakan kapal membutuhkan waktu berhari-hari, sekarang dengan pesawat hanya membutuhkan waktu satu jam saja,” tambah Presiden Jokowi.

Ia yakin dengan konektivitas yang semakin baik mobilitas masyarakat akan mudah dan meningkat dan titik titik pertumbuhan ekonomi juga akan semakin berkembang.

Usaha baru juga akan bermunculan dan kesempatan kerja baru juga akan semakin bertambah.

“Saya minta karena ini sudah hampir menjelang hari raya saya minta Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep. Untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh,” tegas Jokowi.

Selain itu ia juga meminta agar bandara ini dijaga sebaik-baiknya serta digunakan untuk meningkatkan daya saing daerah dan memajukan kesejahteraan warga Madura dan sekitarnya.