Melihat Potensi Bayu Airlangga Pasca Mundur dari Partai Demokrat, Bikin Partai Lain Kepincut?
Potensi Bayu Airlangga pasca keputusannya keluar dari Partai Demokrat, bakal berpotensi jadi rebutan partai lain?
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Keputusan Bayu Airlangga untuk mundur dari Partai Demokrat membuat dirinya potensial untuk menjadi rebutan banyak partai.
Diketahui, Bayu Airlangga mundur dari Partai Demokrat usai Emil Elestianto Dardak dilantik menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, faktor keluarga juga mempengaruhi daya tarik Bayu.
Diketahui, Bayu merupakan menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo.
"Saya pikir faktor Pakde Karwo itu yang membuat Mas Bayu menjadi something dan tetap potensial. Sebagai anggota keluarga inti, faktor itu yang membuat Mas Bayu tetap saja potensial diperebutkan banyak partai jika keluar dari Demokrat," kata Surokim, Sabtu (23/4/2022).
Faktor demikian, dalam pandangan Surokim membuat Bayu memiliki daya tarik untuk jadi rebutan parpol.
Utamanya, parpol di kalangan tengah dalam konteks Jawa Timur.
Sekalipun demikian, keputusan Bayu yang keluar dari Demokrat kemudian pindah ke parpol lain juga bukan perkara mudah.
Apalagi melepaskan diri dari sesuatu yang selama ini melekat.
Baca juga: Penyebab Bayu Airlangga Mundur dari Partai Demokrat, Akui Sempat Ditawari Sejumlah Jabatan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Hal ini menjadi tantangan tersendiri.
"Kendati demikian jika melihat relasi kuasa pakde, Mas Bayu akan tetap potensial untuk diperebutkan partai-partai tetapi sungguh selalu tidak mudah," jelas Surokim yang juga peneliti senior SSC tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kabar mengejutkan datang dari internal Partai Demokrat Jawa Timur.
Salah seorang kader mereka, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari partai berlambang bintang mercy tersebut.
Musabab mundurnya Bayu disebutkan lantaran efek dinamika penentuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Diketahui, Bayu pada forum Musda di Surabaya menjadi calon ketua dengan mengantongi dukungan dari 25 DPC.
Namun, DPP dalam keputusannya memilih Emil Elestianto Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim definitif. Dalam keterangannya, Bayu menyatakan saat ini dirinya telah mundur.
"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu dikutip dari keterangan yang diterima wartawan, Jumat (22/4/2022).