Berita Pamekasan
Lima Program Prioritas dari Bupati Pamekasan untuk Masyarakat, Ini Deretan Program yang Tercapai
Bupati Baddrut Tamam Persembahkan Lima Program Prioritas untuk Masyarakat Pamekasan, Ini Deretan Program yang Tercapai
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Pada tahun 2021 lalu, juga tercatat ada 15 anak Pamekasan berhasil menjadi polisi.
"Semangatnya adalah burung emprit menjadi burung garuda, orang biasa menjadi orang yang luar biasa untuk sama-sama mempunyai kesempatan mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut, Jumat (29/4/2022).
Menurut tokoh muda Nahdlatul Ulama ini, masa depan Kabupaten Pamekasan akan ditentukan oleh anak-anak muda saat ini.
Pendapat dia, investasi sumber daya manusia (SDM) itu penting demi generasi unggul masa depan yang akan membawa Pamekasan maju dan berkebaruan.
Untuk bidang ekonomi, pihaknya mempunyai program sapu tangan biru atau sepuluh ribu pengusaha baru tercipta di Pamekasan selama kepemimpinannya.
Melalui program itu, pemkab memberikan pelatihan usaha gratis sesuai keinginannya, bantuan alat produksi, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.
Sejak tahun 2020, Pemkab Pamekasan telah melatih ribuan masyarakat sesuai dengan usaha yang hendak dijalaninya.
Bahkan, mereka mendapat bantuan alat produksi gratis yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR).
"Pinjaman modal dengan bunga nol persen itu sungguh tidak bank able. Tetapi kami tetap lakukan agar ekonomi bangkit. Kemudian fasilitasi pemasarannya, kami mendirikan Wamira Mart untuk yang offline, dan pelatihan marketing digital untuk penjualan online," terangnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini melanjutkan, di bidang kesehatan pihaknya telah memberikan mobil sigap kepada setiap desa guna memudahkan pelayanan kesehatan.
Masyarakat bisa memanfaatkan mobil itu untuk diantarkan ke fasilitas kesehatan secara gratis.
Kemudian, program Pamekasan Call Care (PCC).
Melalui program ini masyarakat bisa konsultasi kesehatan gratis selama 24 jam dengan cukup menghubungi nomor telpon yang telah ditempel di masing-masing rumah warga.
"Kami juga berkomitmen agar rumah sakit dan puskesmas yang ada ke depan pelayanannya ramah, disapa dengan senyum dan salam. Tidak lagi bau obat ketika masuk, tetapi bau aroma terapi," tandasnya.
Bidang infrastruktur, beberapa akses jalan kabupaten telah rampung dibangun.