Berita Jawa Timur

Jadi Jalan Terakhir, One Way System di Tol Jatim Diterapkan Jika Lonjakan Kendaraan Capai 95 Persen

One way system akan diterapkan jika lonjakan volume kendaraan pemudik yang masuk dari Tol Ngawi terpantau 95 persen.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
ilustrasi kemacetan di jalan tol 

Guna mengantisipasi potensi kemacetan, Dishub Jatim sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim dan Korlantas Mabes Polri untuk melakukan skema satu jalur (one way).

Selain itu, lanjut Nyono, pihaknya juga telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang bakal berpotensi terjadi kemacetan akibat arus mudik melalui jalur darat, termasuk contra flow.

Namun, secara tegas Provinsi Jatim tidak akan menerapkan skema ganjil-genap seperti yang diberlakukan di Jabar atau beberapa kawasan lain. Mengingat skema tersebut belum dinilai efektif mengurai potensi kepadatan atau kemacetan arus mudik di kawasan Jatim.

"Kalau ganjil-genap akan menyulitkan, karena kalau ini kan kondisional. Orang kan sudah nyewa bus pariwisata kemudian kena aturan ganjil genap, enggak bisa masuk, gimana, kan. Maka ini sifatnya kondisional udah terpantau pergerakan," pungkas Nyono.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved