Berita Sumenep
Pastikan Pelayanan Puskesmas Berjalan dengan Baik saat Libur Lebaran, Kadinkes Sumenep Gelar Sidak
Sidak itu dilakukan di sejumlah Puskesmas di ujung tinur Madura, salah satunya Puskesmas Saronggi, Puskesmas Bluto dan Puskesmas Guluk-Guluk
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada hari Jumat (6/5/2022).
Sidak itu dilakukan di sejumlah Puskesmas di ujung tinur Madura, salah satunya Puskesmas Saronggi, Puskesmas Bluto dan Puskesmas Guluk-Guluk. Hal itu dilakukan guna memastikan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat.
Agus Mulyono berkunjung seorang diri tanpa didampingi pejabat lain dari Dinas setempat dan tiba di Puskesmas Saronggi sekitar pukul 08.00 WIB langsung mengecek petugas di ruang UGD (Unit Gawat Darurat).
Selain itu juga mengecek alat call center 112 untuk memastikan apakah berfungsi dengan baik untuk menerima dan menyampaikan informasi seputar kedaruratan, termasuk kebersihan setiap ruang perawatan.
Sidak di hari libur nasional dan cuti bersama dilakukannya untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetap mendapatkan layanan dengan baik.
"Hari ini saya melakukan sidak dan biasanya sidak dilakukan di hari pertama masuk kerja, tapi saya sengaja datang lebih awal di hari libur untuk memastikan kesiapan dan kesigapan para petugas medis walaupun masih dalam suasana hari raya," kata Agus Mulyono kepada TribunMadura.com.
Baca juga: Seluruh Puskesmas di Sumenep Tetap Siaga 24 Jam Sepanjang Libur Lebaran Idul Fitri 1443 H
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sumenep
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dari sidak itu lanjutnya, pihaknya mengapresiasi setiap ruang di Puskesmas Saronggi yang terjaga kebersihannya, sehingga perlu dicontoh oleh Puskesmas lainnya.
"Tadi UGD saya cek dan tadi Alhamdulillah bersih, bebas debu, Puskesmas Saronggi ini bagus dan perlu ditiru oleh yang lain," tuturnya.
Dari itulah, ia mengimbau tim medis di setiap Puskesmas di Kabupaten Sumenep agar lebih waspada akan keberadaan kasus luar biasa seperti yang diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO mengumumkan keberadaan 170-an kasus di dunia yang dianggap sebagai kejadian luar biasa tentang penyakit yang disebut dengan hepatitis akut yang gejalanya belum ditemukan.
Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology ini diketahui menyerang anak-anak, gejala yang ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
"Kasus ini menjadi perhatian dunia, sehingga perlu kewaspadaan kita bersama," katanya.