Kini Wisawatan Diperbolehkan Melepas Masker di Wisata Selecta Batu, Pegawai Tetap Pakai Masker

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Pengelola Taman Rekreasi Legendaris Selecta mengeluarkan peraturan lepas masker bagi wisatawan saat liburan di hari aktif. Sedangkan di akhir pekan, wisatawan masih tetap harus menggunakan masker. 

Peraturan ini dilakukan selepas adanya imbauan dari Presiden RI, Joko Widodo bisa melepas masker saat berada di luar ruangan.

Dirut PT Selecta, Sujud Hariadi menanggapi positif aturan yang disampaikan Joko Widodo. Selepas adanya pemberitahuan, Sujud mengaku berdiskusi dengan Satgas Covid-19 Selecta.

"Saat mendapatkan instruksi tersebut kami langsung berunding dengan satgas covid Selecta. Keputusannya, untuk weekday, wisatawan boleh tidak menggunakan masker karena kerumunan yang tidak begitu padat. Namun kalau weekend menggunakan masker," tegasnya.

Aturan melepas masker tidak berlaku untuk karyawan. Sujud mengatakan, para pegawai tetap menggunakan masker saat dalam jam kerja. Tempat rekreasi juga rutin dibersihkan dan disemprot disinfektan. Sujud berharap, kondisi ini dapat memperbaiki keadaan, khususnya kondisi perekonomian.

Baca juga: Makin Longgar, Kini Jokowi Bolehkan Masyarakat Tak Pakai Masker saat di Luar Ruangan

Kumpulan Berita Lainnya seputar Kota Batu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Apalagi transisi dari pandemi menjadi endemi ini juga terlihat cukup nyata. Contohnya wisatawan tertinggi pada peak season lebaran tahun lalu hanya mencapai 3900 orang dan pada tahun ini mencapai 7100 orang tanpa terjadinya klaster baru," pungkasnya. 

Pemkot Batu pun akan membuat regulasi turunan mengenai pelepasan masker. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa instruksi presiden sebenarnya cukup jelas dan bisa dilakukan kapanpun. 

"Namun tetap akan kami buatkan regulasi untuk itu, apalagi kalau ada kegiatan kesenian yang berkerumun maka tetap harus memakai masker," ujar Dewanti.

Pelonggaran penggunaan masker dilakukan seiring menurunnya kasus penularan Covid-19 di Indonesia. Di samping itu, capaian vaksinasi untuk dosis kedua di Indonesia juga sudah cukup ideal. 

Pemkot Batu juga mengejar ketercapaian vaksinasi khususnya untuk kelompok lansia. Saat ini, tidak ada kasus aktif di Kota Batu. Capaian vaksin untuk dosis kedua mencapai 100,67 persen. Sementara dosis ketiga baru menyentuh angka 21,61 persen.

Pemkot Batu tidak ingin kecolongan meski kondisi sudah membaik. Pandemi belum sepenuhnya berakhir sehingga kewaspadaan tetap dilakukan. Dewanti masih mengimbau agar para lansia tetap menggunakan masker.

"Untuk lansia dan masyarakat yang merasa sakit harus tetap menggunakan masker," terang politis PDI Perjuangan ini.