Berita Surabaya
Suporter Bonek Kemalingan saat hendak Saksikan Laga Surabaya 729 Game, Motor Digondol 2 Maling
Rencana menyaksikan laga uji coba antara squad tim berjuluk Bajul Ijo itu versus Persis Solo gagal total
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami Ian (33) salah seorang supporter sepak bola Persebaya Surabaya, warga Jalan Tambak Osowilangun No 33, Benowo, Surabaya, pada Minggu (22/5/2022) siang.
Rencana menyaksikan laga uji coba antara squad tim berjuluk Bajul Ijo itu versus Persis Solo dalam peringatan HUT ke-729 tahun, Kota Surabaya, gagal total.
Pasalnya, motor Honda Beat bernopol L-3382-KT miliknya yang akan dikendarai menuju Stadion Gelora Bung Tomo, tempat laga tersebut digelar, amblas digondol maling.
Istri korban Ima (34) mengungkapkan, insiden tersebut terbilang begitu cepat terjadi, sekitar pukul 13.30 WIB.
Motor itu raib ketika diparkir tepat di depan rumah, sesaat sebelum sang suami berangkat menonton pertandingan sepakbola tim kesayangannya.
Sebelum berangkat menggeber kencang motornya berangkat ke tempat tujuan. Ian mendadak lupa jika ponselnya masih tertinggal di dalam rumah.
Baca juga: Maling Bobol Mobil Wedding Organizer, Laptop dan Dompet serta Alat Make Up Raib, Ini Kronologinya
Kumpulan Berita Lainnya seputar Surabaya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Karena meyakini bahwa dirinya tak akan lama mengambil ponsel tersebut. Ian lantas membiarkan motor terparkir di depan rumah dengan kunci yang masih menancap, kemudian kembali masuk ke dalam rumah.
Tak dinyana-nyana. Setelah berhasil mengambil ponselnya itu, lanjut Ima, sang suami malah mendapati motornya raib.
"Suami mencoba mengejar ditunuti suporter Bonek. Sampai di sana suami saya kehilangan jejak langsung lapor polisi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (24/5/2022).
Setelah memeriksa rekaman CCTV pengawas. Ternyata motornya itu dicuri oleh seorang pria dewasa berkaus oblong warna gelap, bertopi putih, dan bermasker warna hitam.
Dan, si pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor itu, ditemani oleh seorang pria pria lainnya yang bertugas sebagai joki motor sarana aksi.
"2 orang. Malingnya, topi putih itu yang ambil motor suami saya. Terus yang topi hitam teman si maling (motor vario)," jelasnya.
Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok motor yang raib tersebut.