Berita Sumenep
Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi UMKM Sumenep yang Berdaya Saing, Harus Terus Lakukan Inovasi
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi produk UMKM dan ekonomi kreatif Sumenep yang berdaya saing
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura meluncurkan program UMKM Halal Hub.
Program tersebut merupakan ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi produk UMKM dan ekonomi kreatif Sumenep yang tidak kalah saing dengan produk daerah lainnya dan bahkan diyakini bisa kuasai pasar global.
Dukungan itu disaampaikan pada saat Mas Sandiaga Uno datang dalam rangka Kunjungan Kerja (Kungker) di Kabupaten Sumenep, Selasa (24/5/2022).
"Saya memberikan apresiasi bagi pelaku UMKM, karena produk ekonomi kreatif Sumenep ini tidak kalah dibandingkan daerah - daerah lain dan produknya benar-benar kualitasnya sudah mendunia," kata Mas Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian Sumenep UMKM Halal Hub.
Disaksikan Bupati Sumenep, Achmad Fuzi ia berikan dukungan bahwa untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah ini harus terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi guna meningkatkan kualitas produknya.
Baca juga: Momen Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Produk Unggulan UMKM di Kabupaten Sumenep, Begini Kesannya
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sumenep
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Menurutnya, pencanangan Sumenep UMKM Halal Hub ini bukanlah tataran seremonial saja. Namun, merupakan program berkesinambungan yang dapat mensejahterakan warga Sumenep dan memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia.
Soal fasilitasi yang akan dikembangkan bersama untuk mendukung tujuan tersebut katanya, yakni dengan membangun UMKM Halal Hub yang terdiri dari ruang workshop pembinaan, ruang konsultasi UMKM, ruang sinergi antar dinas, ruang paguyuban UMKM dan logistik hub.
Selain itu oanjutnya, untuk pengembangan langsung produk UMKM yang memerlukan ruang Packaging Storage akan segera dimulai pembangunannya.
Ekosistem ini katanya, juga didukung oleh Youtap Indonesia untuk pembayaran non tunai dan solusi digital seperti aplikasi POS, solusi E-Menu dan customer self order (order mandiri) untuk mendorong transaksi di outlet Halal Hub
Menurut Mas Sandiaga Uno, Pemkab Sumenep juga telah melihat potensi ini dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang dimana 98 % nya adalah warga muslim dan membuat potensi pengembangannya terbuka sangat besar serta Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub.
Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.