Berita Surabaya
Detik-detik Terbakarnya Bengkel Motor, 17 Mobil Pemadam Masuk Gang, Semprot Air dari Jalan Tol
Bahkan, ada juga beberapa unit kendaraan pemadam, yang dikerahkan melintas titik ruas jalan tol yang berdekatan dengan tempat kejadian
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sejumlah 17 kendaraan pemadam berbagai jenis dikerahkan untuk padamkan kebakaran bangunan lantai dua bengkel motor di Jalan Simo Gunung Barat Tol Kali, Gang 1, Simo Mulyo, Suko Manunggal, Surabaya, Jumat (24/6/2022) sore.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan pihaknya sempat mengalami kesulitan akses jalan yang sempit menuju lokasi kebakaran.
Sehingga membuat pihaknya menerapkan metode penyambungan selang secara estafet dari kendaraan-kendaraan berukuran besar yang berlokasi di jarak yang terbilang jauh dari jangkauan.
Bahkan, ada juga beberapa unit kendaraan pemadam, yang dikerahkan melintas titik ruas jalan tol yang berdekatan dengan tempat kejadian.
"Gang sempit kami estafet. Tadi ada yang nyerang dari jalan tol," ungkap Dedik pada awak media di lokasi,
Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam insiden tersebut.
Kobaran api lebih dulu berhasil dilokalisir potensi perambatannya. Sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain di dekatnya.
Baca juga: Rugi Rp40 Juta Usai Bakar-bakar Ikan untuk Makan Malam Petaka Terjadi, Rumah Ludes Terbakar
Kumpulan Berita Lainnya seputar Surabaya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Kobaran tidak merembet ke bangunan lain. Tidak ada korban," pungkasnya.
Kobaran api melumat bagian langit-langit atap bangunan berbahan kayu, plafon, triplek dan asbes.
Nyala api yang terlanjur mengamuk juga melumat sekaligus menghanguskan seisi ruangan berukuran 6 m x 4 m yang dipenuhi kardus dan barang bekas kemasan sparepart bengkel.
Seingat pemilik bengkel Hariono, kobaran api tersebut mengamuk kurun waktu 20 menit, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Melihat bangunan lantai dua bengkelnya terbakar. Hariono dibantu oleh para tetangganya bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Mulai dari ember berbagai ukuran berisikan air, hingga selang air yang disalurkan dari rumah-rumah tetangganya.
"Saya langsung panik. Saya padamkan sendiri dibantu warga. Ya pakai ember-ember isi air," ungkap pria berkaus hijau itu
